UMMAT CETAK 400 LEBIH LULUSAN UNGGUL: WISUDA KE-60 DIMERIAHKAN DENGAN PRESTASI GEMILANG

UMMAT CETAK 400 LEBIH LULUSAN UNGGUL: WISUDA KE-60 DIMERIAHKAN DENGAN PRESTASI GEMILANG

Mataram, 08 Maret 2025- Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali mencatatkan sejarah penting dalam perjalanannya dengan menyelenggarakan Wisuda ke-60. Acara ini berlangsung penuh hikmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Kepala LLDikti Wilayah VIII, Ketua Kopertais Bali-Nusra, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), serta Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT. Tak ketinggalan, anggota senat UMMAT juga hadir dalam perhelatan tersebut di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT.

Acara wisuda dibuka secara resmi oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., yang dalam pidato sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian luar biasa UMMAT selama 44 tahun berdiri. “Jumlah lulusan UMMAT telah mencapai 26.012 orang, dan pada hari ini, kami kembali meluluskan 405 orang lulusan, sehingga total menjadi 26.417 lulusan. Ini merupakan wujud tanggung jawab UMMAT kepada masyarakat, bangsa, dan negara dalam mencetak SDM yang unggul dan berkualitas, mampu bersaing di era industri 5.0 yang semakin menuntut kemampuan inovasi dan kreativitas,” ujar Abdul Wahab dengan penuh kebanggaan.

Rektor juga mengapresiasi para lulusan yang telah berjuang keras menyelesaikan studi mereka, terlebih di tengah berbagai tantangan zaman. “Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang Anda semua dalam mengabdi dan berkontribusi untuk masyarakat. Kami percaya bahwa lulusan UMMAT memiliki karakter Islami yang kuat, serta keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni untuk menghadapi dunia kerja dan persaingan global,” tambahnya.

Selain menyampaikan orasi ilmiah, Rektor UMMAT juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa UMMAT dalam berbagai ajang nasional dan internasional. “Dalam beberapa tahun terakhir, UMMAT telah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) ke Malaysia, Barcelona, dan Spanyol. Pada Agustus 2024, mahasiswa Teknik Sipil, Muhammad Nurizan Farizi, Prodi Teknik Sipil  dikirim ke Fenza University of Roma, Italia, untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Prestasi internasional ini menjadi bukti bahwa UMMAT terus bergerak maju dalam mengukir nama di kancah global,” ujar Abdul Wahab.

Selain prestasi internasional, mahasiswa UMMAT juga meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional. Di antaranya, Wahyu Fahmi Arsyad dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) yang meraih juara 1 tingkat nasional kategori Hifzil Quran Putera 10 Juz MTQ 2024, Raudatam Mirriadil Jinan  dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) yang meraih juara 3 tingkat nasional kategori Hifzil Quran Puteri 10 Juz MTQ 2024. Chinta Saqila juara 1 dalam kategori Musikalisasi Puisi pada Cultural Show, serta dinobatkan sebagai Best Leader dalam sesi Focus Group Discussion pada Ahmad Dahlan International Youth Camp 2024, Zulhas Amrin Juara 1 tingkat nasional. Selain itu, Vivin Hardina Cahyani  mahasiswa geografi sebagai finalis miss hijab indonesia 2024, Ifan Setiawan mahasiswa PPKN sebagai juara 1 Desain grafis berbasis canva tingkat nasional kategori avatar, dan juara 2 kategori video animasi, Supratman Jayadi juara 2 Canva kelas C, dan juara digital editing kelas C kompetisi canva tingkat nasional 2024, dan Nurhamdi said, mahasiswa S1 FH, meraih medali perunggu dalam cabang olahraga pancake silat PON 2023.

HMPS Prodi Teknik Sipil juga berhasil meraih penghargaan dalam kategori Sistem Berkelanjutan pada Hibah Abdidaya PPK ORMAWA. Selain itu, beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMMAT, seperti BEM FAPERTA, dan UKM MAPALA, juga sukses mendapatkan Hibah PPK ORMAWA dari Kemenristek Dikti.

Secara keseluruhan, UMMAT meraih hibah dari Kemenristek Dikti untuk delapan UKM dalam delapan bidang, dengan total 10 kelompok, serta satu kelompok dari UKM lainnya. Selain itu, Hibah P2MW dari Majelis Dikti juga berhasil diperoleh oleh satu kelompok dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UMMAT.

“Prestasi di atas merupakan bukti dedikasi kami dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas mahasiswa melalui visi UMMAT yang Islami, unggul, dan berdaya saing di kawasan ASEAN,” ujar Rektor.

Selain capaian tersebut, wisuda ke-60 ini UMMAT juga memberikan penghargaan kepada enam lulusan terbaik di bidang masing-masing, yakni; Maulidia Dwi Meundasari, S.Pd. (PGSD, IPK 3.92) dengan Penghargaan di bidang riset dan karya ilmiah; Berlian Wahyu Rizaldi, S.H. (Ilmu Hukum, IPK 3.90) dengan Penghargaan di bidang pengabdian kepada masyarakat; Indriwati Wahyuni, S.Pd. (PPKN, IPK 3.88) dengan Penghargaan di bidang inovasi dan literasi; Fatri Saleh, S.Pd. (PPKN, IPK 3.88) dengan  Penghargaan di bidang kepemimpinan dan organisasi; Siti Ainun Fadilah, S.H. (Ilmu Hukum, IPK 3.90) dengan Penghargaan di bidang student international mobility dan Mukmin, S.E. (Ekonomi Syariah, IPK 3.78) dengan Penghargaan di bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Selain itu, penghargaan Wisudawan Terinspiratif UMMAT diraih oleh Firmansyah, S.TP. dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian.

Dengan berbagai capaian dan prestasi yang diraih, UMMAT semakin menunjukkan eksistensinya sebagai universitas yang Islami, unggul, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Wisuda ke-60 ini menjadi bukti nyata bahwa UMMAT terus berkomitmen dalam mencetak generasi emas bagi Indonesia dan dunia (HUMAS UMMAT).

MAHASISWA FAI UMMAT BUKTIKAN KEUNGGULAN DI BIDANG SENI DAN AGAMA, SABET SEJUMLAH PRESTASI GEMILANG DI PORSENI INTERNASIONAL PTKIS VI

MAHASISWA FAI UMMAT BUKTIKAN KEUNGGULAN DI BIDANG SENI DAN AGAMA, SABET SEJUMLAH PRESTASI GEMILANG DI PORSENI INTERNASIONAL PTKIS VI

Solo, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) – kembali menorehkan prestasi cemerlang di kancah internasional. Pada ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Internasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) VI yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta, lima mahasiswa FAI UMMAT berhasil meraih prestasi di tiga kategori lomba, menjadikan mereka sebagai kebanggaan kampus dan daerah (02 September 2024).

Prestasi tersebut di antaranya diraih oleh Wahyu Fahmi Arsyad, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, yang sukses meraih Juara II dalam Lomba Hifzul Qur’an. Wafa Olivia, juga dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab, memenangkan Juara Harapan III dalam Lomba Tilawatil Qur’an Putri. Sementara itu, tiga mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, yaitu Intan Tamara Madhini, Reni Astika, dan Astusi, berhasil merebut Juara II pada Lomba Film Pendek dengan karya berjudul “Kata Lana”.

Intan Tamara Madhini, produser film “Kata Lana”, lahir di Mataram pada 23 April 2003, bercerita tentang perjuangan timnya dalam menciptakan film ini. “Film tersebut mengangkat cerita tentang seorang anak bernama Lana yang tinggal bersama ayahnya setelah ibunya meninggal dunia. Lana memiliki impian besar untuk bisa membaca surat dari mendiang ibunya, namun keinginan tersebut sering kali ditolak oleh ayahnya. Lana akhirnya bertemu dengan seorang pemulung yang dengan sabar mengajarinya membaca, hingga ia berhasil membaca surat ibunya yang penuh dengan pesan moral”, tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pesan moral utama dari film “Kata Lana” adalah bahwa kecerdasan bukan hanya soal nilai akademis, tapi juga soal karakter. “Belajar itu bisa di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja”, katanya. Intan berharap film ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama dalam memberikan pendidikan yang inklusif dan merata bagi setiap anak.

Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya agar film ini dapat membuka mata para pendidik bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar, tanpa diskriminasi. “Saya berharap film ini bisa menjadi cerminan bagi para guru agar tidak memandang bulu dalam mengajar dan tidak membedakan antara siswa yang pintar atau kurang mampu secara akademis”, harapnya.

Reni Astika, sutradara film “Kata Lana”, lahir di Aik Bukak pada 23 Maret 2005, juga berbagi pengalaman tentang proses produksi film ini. Menurutnya, salah satu tantangan terbesar adalah ketika pada hari syuting, salah satu talent utama tiba-tiba tidak bisa hadir. “Kami harus segera mencari pengganti di lokasi dan beruntung kami menemukan talent yang cocok untuk memerankan karakter Lana,” ungkapnya.

Proses kreatif film ini dilakukan selama tiga hari pra-produksi, di mana tim secara kolektif menyusun ide cerita, konsep, dan skenario tanpa menduplikasi karya lain. Reni menambahkan bahwa soundtrack film tersebut juga merupakan karya original, di mana liriknya diambil dari puisi yang ia tulis sendiri. “Kami menggunakan teknologi AI untuk membantu menciptakan musik latar dengan puisi saya sebagai liriknya”, tambahnya dengan penuh bangga.

Film “Kata Lana” mengangkat isu pendidikan di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) seperti di Lombok Utara, di mana akses internet dan pendidikan masih terbatas. Reni berharap film ini dapat membuka dialog tentang pentingnya memberikan perhatian lebih pada pendidikan di wilayah-wilayah tersebut.

Selain prestasi di bidang seni, Wahyu Fahmi Arsyad, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, juga meraih Juara II dalam Lomba Hifzul Qur’an. Wahyu yang lahir di Mataram pada 17 Mei 2000, merasa sangat bersyukur atas prestasi yang diraihnya. “Alhamdulillah, ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Ia juga menegaskan bahwa prestasi ini menjadi motivasi baginya untuk terus mengembangkan kemampuan di masa mendatang. “Saya berharap bisa lebih mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya dan mengasah potensi saya dalam hafalan Al-Qur’an,” katanya.

Dekan FAI UMMAT, Suwandi, S.Ag., M.Pd.I., mengungkapkan rasa bangganya terhadap para mahasiswa yang berhasil meraih prestasi di ajang PORSENI Internasional PTKIS VI. Ia menjelaskan bahwa FAI UMMAT mengirimkan 10 mahasiswa untuk berkompetisi dalam lima cabang lomba, yakni Hifzul Qur’an, Tilawatil Qur’an Putri, Tilawatil Qur’an Putra, Karya Ilmiah Alqur’an Putra, dan Lomba Film Pendek.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa, mengingat para pesaing berasal dari Pulau Jawa yang fasilitasnya jauh lebih lengkap, terutama untuk pembuatan film”, jelasnya. Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas medali perak yang berhasil diraih oleh mahasiswa FAI UMMAT. “Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa FAI UMMAT mampu bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga dan akan terus mendukung talenta mahasiswa kami untuk berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi bergengsi di masa depan”, tambahnya.

Ia juga berharap agar para mahasiswa terus meningkatkan persiapan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi lainnya di masa mendatang. “Pada PORSENI berikutnya, FAI UMMAT akan lebih memaksimalkan persiapan sehingga dapat memenangkan lebih banyak kategori lomba yang tentunya akan mengharumkan nama UMMAT, tambahnya (HUMAS UMMAT).