PERAYAAN MILAD KE-44,  UMMAT BANGUN SINERGI MENUJU UNGGUL DAN BERDAYA SAING

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dengan bangga merayakan Resepsi Semarak Milad ke-44 yang dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan menarik dan penuh makna. Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB, yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (PWM NTB), Pimpinan Wilayah Aisyiah Nusa Tenggara Barat (PWM NTB), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (PDPM NTB), Pimpinan Daerah Aisyiah Nusa Tenggara Barat (PDNA NTB), Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT,  seluruh sivitas akademika dan bank mitra UMMAT. Selasa, 02 Juli 2024 di Auditorium H. Anwar Ikraman.

Ketua Panitia, Dr. Erwin, M.Pd., mengungkapkan bahwa berbagai kegiatan telah dipersiapkan untuk memeriahkan peringatan ini, termasuk seminar nasional, bakti sosial, bazar UMKM, pemberdayaan UMKM, pemberdayaan wirausaha mahasiswa. Dan hari ini perayaan resepsi milad, serta pemberian penghargaan kepada para juara. “Di usia ke-44 ini, kami mengangkat tema dengan tajuk Sinergi Menuju Unggul dan Berdaya Saing, yang selaras dengan visi misi UMMAT. Harapannya, di milad ini UMMAT semakin jaya, membanggakan, dan meraih banyak prestasi lagi,” ungkapnya.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UMMAT untuk terus membangun kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antar sivitas akademika. “Semoga dengan semangat kebersamaan ini, UMMAT semakin maju dan berprestasi di masa mendatang,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh mitra kampus, panitia, dan peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini. “Kehadiran dan partisipasi aktif dari seluruh elemen mitra universitas sangat penting dalam memperkuat ikatan kekeluargaan di UMMAT. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya,” tambahnya.

Pada usia ke-44 tahun, UMMAT telah berhasil meluluskan sebanyak 25.314 orang dari tujuh fakultas dan program pascasarjana. Para lulusan ini telah tersebar di berbagai daerah, membawa pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh di UMMAT ke seluruh pelosok negeri.

Jenjang pendidikan dosen di UMMAT sangat beragam dan berkualitas. Terdapat 256 dosen yang telah menyelesaikan pendidikan S2 (Magister) dan 66 dosen yang telah meraih gelar S3 (Doktor). Dosen-dosen ini juga memiliki berbagai jabatan fungsional yang mendukung proses pendidikan dan penelitian di UMMAT.

“Salah satu dosen terbaik kita di UMMAT tahun ini, Joni Safaat Ardiansyah, ST., M.Sc., Ph.D., telah meraih penghargaan sebagai pemimpin akademik di bidang sains dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII Bali-Nusra. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi dan prestasinya yang luar biasa dalam dunia pendidikan dan penelitian di bidang sains. Tahun 2023/2024”, bangganya.

UMMAT juga  berhasil memperoleh hibah dana Matching Fund dari program Kedaireka-Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Dana hibah ini dimaksudkan untuk mendukung kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri dalam rangka mengembangkan inovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Selain itu, UMMAT sedang dalam proses membuka Fakultas Kedokteran yang berlokasi di Jalan Anyelir, Mataram. Proses pendirian fakultas ini telah melewati beberapa tahap penting, termasuk visitasi dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia Pusat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Tahapan visitasi ini merupakan bagian dari persyaratan yang harus dipenuhi untuk memastikan fakultas kedokteran yang akan didirikan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

UMMAT juga telah mencapai berbagai prestasi dalam hal akreditasi program studi dan pencapaian mahasiswa di tingkat nasional dan internasional. Saat ini, UMMAT memiliki 3 program studi dengan Akreditasi Unggul , 5 program studi dengan Akreditasi Baik Sekali, 13 program studi dengan Akreditasi Baik.

Tidak hanya itu, UMMAT juga menjalin kerjasama di kancah nasional dan internasional. Beberapa diantarnya, KKNDIK International ke Malaysia, KKNMAS ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Global Education Program di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Ada juga beberapa mahasiswa berprestasi UMMAT antara lain : Wahyu Fahmi Arsyad sebagai juara 2 lomba tahfidz Al-Qur’an kategori Hafalan 30 Juz di Universitas Muhammadiyah Riau, Nurhamdi Said meraih medali perunggu dalam Pencak Silat di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII 2023,  Khotin Salwa terpilih sebagai Duta Maritim Indonesia tahun 2023 Kategori Lingkungan Hidup, Ifan Setiawan sebagai juara desain grafis berbasis Canva tingkat nasional, HMPS Sipil meraih penghargaan kategori sistem berkelanjutan hibah abdidaya PPK ORMAWA 2023, , Hibah PPK ORMAWA dari Kemenristekdikti untuk berbagai UKM di UMMAT, Hibah Kemenristekdikti PKM 8 Bidang dan PKM AI dan  Hibah P2MW Kemenristekdikti.

Penjabat (Pj) Gubernur NTB, yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial, Dr. Ahsanul Khalik, S.Sos., M.H., sekaligus hadir sebagai alumni UMMAT dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), menyampaikan apresiasi dan harapan pada Milad ke-44 UMMAT. Ia menekankan bahwa usia 44 tahun adalah usia yang cukup matang untuk sebuah institusi pendidikan. Oleh karena itu, UMMAT diharapkan terus bergerak maju dan meningkatkan daya saingnya di masa depan.

Ia juga mengakui kontribusi signifikan para alumni UMMAT dalam berbagai sektor pemerintahan di NTB, baik di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi. “alumni UMMAT tidak hanya banyak jumlahnya tetapi juga menunjukkan kemampuan bersaing yang baik dalam karir mereka. Hal ini dikarenakan pendidikan yang mereka terima di UMMAT, yang tidak hanya menekankan pada ilmu pengetahuan tetapi juga pada nilai-nilai Al-Islam dan semangat Kemuhammadiyahan. Nilai-nilai ini menjadi landasan moral yang kuat bagi para alumni dalam setiap gerak dan perilaku mereka, baik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN”, ungkapmya.

Acara milad diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada para juara lomba dan dosen berprestasi. Semoga semangat kebersamaan ini terus menginspirasi seluruh sivitas akademika UMMAT untuk meraih prestasi lebih tinggi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Penghargaan pertama kategori Skor Sinta Terbaik diraih oleh Dr. Saharudin, M. Pd. Penghargaan kedua, kategori Dosen Inspiratif Peraih Penghargaan Tingkat Nasional, diraih oleh Dr. Joni Ardiansyah Safa’at. Ketiga, kategori Dosen Pembimbing PKM Terbaik, diraih oleh Apt. Safwan, Ph.D. Keempat, kategori Dosen Pembimbing PPK Ormawa Terbaik diraih oleh Ari Rahman Hidayat, S.T., M.T.

Selanjutnya, kategori Ormawa Tingkat Universitas Terbaik diraih oleh UKM Mapala UMMAT, kategori Mahasiswa Berprestasi diraih oleh Berlian Mahasiswa Fakultas Hukum.

Kategori prodi dengan Kinerja Pelaporan Siakad dan PDDikti Terbaik diraih oleh PGSD, Kategori Fakultas dengan Kinerja dan Program Inovatif diraih oleh FKIP, kategori Fakultas dengan Ormawa Paling Aktif dan Inspiratif diraih oleh FATEK, kategori Fakultas Penerima Hibah Penelitian Dikti Terbaik diraih oleh FKIP, kategori Fakultas Penerima Hibah Pengabdian Dikti Terbaik diraih oleh FAI, kategori Fakultas Penerima Pendanaan PKM Terbanyak diraih oleh FIK, kategori Fakultas Penerima Hibah P2MW diraih oleh FISIPOL.kategori Tendik Berprestasi dan Inspiratif  diraih oleh Ramli, S.AP. dan terakhir kategori Tim Kerja dengan Intensitas Pekerjaan Paling Aktif diraih oleh Perlengkapan dan Humas.

Selain itu, serangkaian lomba juga turut memeriahkan peringatan ini, seperti turnamen voli putri, turnamen futsal yang  berlangsung dari tanggal 20-24 Juni 2024 di lapangan UMMAT, turnamen tenis meja dari tanggal 20-21 Juni 2024 di Auditorium, lomba video kreatif dari tanggal 21-24 Juni 2024, lomba menyanyi pada tanggal 24-25 Juni 2024 di Auditorium, lomba memasak dan lomba Tarik tambang yang berlangsung  pada tanggal 27 Juni 2024 di Lapangan UMMAT (HUMAS UMMAT).

UMMAT BERSAMA USIM GELAR KAJIAN UMUM ISU-ISU GLOBAL PERUNDANGAN DAN SYARIAH KONTEMPORER

UMMAT BERSAMA USIM GELAR KAJIAN UMUM ISU-ISU GLOBAL PERUNDANGAN DAN SYARIAH KONTEMPORER

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menyelenggarakan kajian umum dengan tema “Isu-Isu Perundangan dan Syariah Kontemporer Berkaitan Pengurusan Harta dan Keuangan Islam” bertempat di Masjid Al-Khoory.  Acara ini dihadiri oleh seluruh pimpinan, staf, dosen, serta mahasiswa UMMAT. Program ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerjasama internasional antara UMMAT dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., menyambut hangat kehadiran tim dari USIM. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk menghidupkan suasana akademik di UMMAT.

Wakil Rektor IV Bidang AIK dan Kerjasama UMMAT, Dr. TGH. Zaenuddin, M.Pd.I, menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat atmosfer internasionalisasi di kampus. “UMMAT telah banyak menjalin MoU dengan berbagai mitra di luar negeri, termasuk universitas-universitas di Malaysia. Saatnya kita terus menggiatkan kegiatan produktif dan bermakna bagi civitas akademika, sehingga suasana internasionalisasi benar-benar terasa di kampus tercinta kita ini,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik tetapi juga memperkuat hubungan internasional UMMAT dengan berbagai institusi di Malaysia. “Kami berharap, melalui kajian ini, civitas akademika UMMAT dapat lebih memahami dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, serta terus berinovasi dalam mengembangkan kerjasama internasional,” pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber, yakni narasumber pertama oleh Profesor Madya Dr. Ahmad Zaki Salleh yang memaparkan tentang Penstrukturan Wakaf dalam Pengoperasian Takaful Mikro di Malaysia. Ia mengulas bagaimana konsep wakaf dapat dimanfaatkan dalam skema takaful mikro untuk memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat kurang mampu. Pemaparan ini memberikan wawasan baru tentang integrasi wakaf dalam sistem asuransi mikro yang syariah-compliant.

Narasumber kedua, Profesor Madya Dr. Mushaddad Hasbullah menyampaikan tentang Wisayah Dalam Peruntukan Enakmen Wasiat Orang Islam Negeri Sembilan 2004.  Ia menjelaskan pentingnya peran wisayah dalam pengelolaan wasiat berdasarkan Enakmen Wasiat di Negeri Sembilan. Materi ini menyoroti aspek hukum dan aplikasi praktis dari pengelolaan wasiat yang sesuai dengan syariah.

Narasumber ketiga, Profesor Madya Dr. Abdul Manan Ismail menerangkan tentang Kedinamikan dan Keanjalan Fatwa di Malaysia. Ia menerangkan bagaimana fatwa di Malaysia dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat kontemporer. Diskusi ini membuka wawasan peserta mengenai fleksibilitas fatwa dalam merespon isu-isu terkini.

Narasumber keempat, Profesor Madya Dr. Mohamad Zaharuddin Zakaria menjelaskan tentang Kontrak Syariah dalam Perbankan Islam Malaysia. Ia memberikan wawasan mengenai implementasi kontrak syariah dalam sistem perbankan Islam di Malaysia. Pemaparan ini menggambarkan bagaimana prinsip-prinsip syariah diterapkan dalam transaksi perbankan untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum Islam.

Narasumber terakhir, Dr. Muhammad Najib Abdullah memaparkan tentang Parameter Penggunaan Maslahah Sebagai Mekanisme Ijtihad dalam Transaksi Keuangan Islam. Ia menguraikan bagaimana prinsip maslahah (kemaslahatan umum) dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ijtihad untuk transaksi keuangan Islam. Materi ini menekankan pentingnya penggunaan prinsip maslahah dalam menghadapi tantangan keuangan modern.

Kepala KUI dan Kerja Sama, Asbah Ambalawi menyampaikan sebagai kampus yang sudah menetapkan visi internasional maka suasana internasionalisasi harus terus digelorakan oleh seluruh sivitas akademik UMMAT sehingga tujuan internasionalisasi dakwah Muhammadiyah benar-benar terwujud.

Dengan terlaksananya kajian umum ini, UMMAT menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik dan memperkuat suasana internasionalisasi di kampus. Kerja sama dengan USIM ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menghasilkan lebih banyak kegiatan produktif yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika.

Kajian umum ini juga menjadi bukti nyata bahwa UMMAT terus beradaptasi dan berkembang ditengah dinamika global, sambil tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan semangat kebersamaan untuk mewujudkan kemaslahatan dunia (HUMAS UMMAT).

TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN DAN PROFESIONALITAS PEGAWAI, UMMAT GELAR PELATIHAN SERVICE EXCELLENT

TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN DAN PROFESIONALITAS PEGAWAI, UMMAT GELAR PELATIHAN SERVICE EXCELLENT

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kinerja Pegawai (Service Excellent) dengan tajuk “Service Excellent menuju UMMAT yang Islami, Unggul, dan Berdaya Saing”. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 Juli 2024, bertempat di Jayakarta Hotel ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan para pegawai UMMAT.

Ketua Panitia, Dr. Sri Rejeki, M.Pd., menyampaikan bahwa peserta kegiatan ini terdiri dari kepala tata usaha, pegawai bagian keuangan, pegawai bagian unit, dan bagian keuangan yang berjumlah 41 orang, dengan rincian pegawai putri 18 orang dan putra 23 orang. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan prima kepada civitas akademika, tamu luar, mitra kerja, serta mahasiswa agar mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan maksimal”, ujarnya.

Narasumber dalam pelatihan ini berasal dari tim internal dan eksternal, termasuk Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI),, Tim Service Excellent dari NTB Syariah, dan RSJ Mutiara Sukma. Salah satu materi penting yang disampaikan adalah mengenai pengelolaan komunikasi dan pengelolaan diri, yang dibawakan oleh ahli kompeten di bidangnya.

Dr. Sri Rejeki menutup hari pertama pelatihan dengan pesan motivasi kepada seluruh peserta. “Ingatlah bahwa pelayanan yang kita berikan mencerminkan nilai-nilai universitas kita. Mari kita bersama-sama mewujudkan UMMAT yang Islami, unggul, dan berdaya saing melalui pelayanan prima,” tutupnya.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk menghadapi kendala dalam pelayanan yang masih belum sesuai dengan standar yang ada. “Masih banyak staf baru yang belum mendapatkan pelatihan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan terwujud pelayanan yang seragam sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga kualitas pelayanan bisa mencapai 100%, seperti pelayanan di bank”, ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk menilai hasil akhir dari pelatihan ini. “Mudah-mudahan acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala”, tuturnya.

Ketua BPH, Drs. H. Gulam Abbas, M.Si., menyampaikan bahwa dalam dunia pendidikan, service excellent memiliki aspek moral yang lebih tinggi dibandingkan dengan dunia usaha. “Service excellent di dunia pendidikan berarti memberikan layanan yang lebih tinggi dan utama kepada pelanggan, serta mencoba mengimbangi pelayanan di dunia usaha. Excellent artinya yang terbaik, yang utama,” terangnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh pegawai UMMAT dapat memberikan layanan yang semakin berkualitas, profesional, dan islami, sesuai dengan visi dan misi universitas. Pelatihan ini juga menjadi langkah konkret UMMAT dalam mencapai tujuan untuk menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.

Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan di UMMAT, serta menjadi inspirasi bagi universitas-universitas lain untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam service excellent (HUMAS UMMAT).

LPPM UMMAT LEPAS RIBUAN MAHASISWA KKN, SIAP MENGABDI DAN BERKARYA UNTUK DESA

LPPM UMMAT LEPAS RIBUAN MAHASISWA KKN, SIAP MENGABDI DAN BERKARYA UNTUK DESA

Mataram, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali mencetak sejarah dengan pelepasan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara spektakuler di lapangan UMMAT (22/072024). Acara ini dihadiri oleh ribuan mahasiswa, dosen, staf, dan tamu undangan yang menyaksikan momentum bersejarah tersebut. Ribuan mahasiswa ini siap mengabdi dan membawa perubahan positif bagi desa-desa di Pulau Lombok dan Sumbawa selama beberapa bulan ke depan.

Ketua Panitia, Dr. Ibrahim, M.Sc., menyampaikan bahwa total peserta KKN tahun ini mencapai 956 mahasiswa, dengan 915 peserta reguler dan 41 peserta non-reguler. “Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) menjadi fakultas dengan jumlah peserta terbanyak tahun ini. Para peserta KKN akan disebar ke berbagai lokasi di Pulau Lombok dan Sumbawa”, ujarnya.

“Berdasarkan hasil survei tim LPPM, kami menetapkan 64 lokasi pengabdian yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota. yakni, di Kabupaten Bima sebanyak 4 lokasi, Kabupaten Dompu 4 lokasi, Kabupaten Sumbawa 4 lokasi, Kabupaten Sumbawa Barat 5 lokasi, Kabupaten Lombok Timur 10 lokasi, Kabupaten Lombok Tengah 5 lokasi, Kabupaten Lombok Barat 13 lokasi, Kabupaten Lombok Utara 16 lokasi dan di kota mataram sebanyak 3 lokasi”,  jelasnya dengan antusias.

Ia juga menjelaskan bahwa sebelum acara pelepasan ini, telah dilakukan berbagai persiapan untuk memastikan mahasiswa siap terjun ke lapangan. “Kami telah melaksanakan pembekalan mahasiswa, Training of Trainers (ToT) untuk mahasiswa, serta Management of Training (MoT) mahasiswa kesehatan dari BKKBN tentang stunting. Selain itu, kami juga mengadakan ToT untuk dosen pendamping lapangan guna memastikan mereka dapat mendampingi mahasiswa dengan baik di lokasi pengabdian,” paparnya.

Dalam rangka menjaga keselamatan dan kesejahteraan peserta KKN, UMMAT telah menjalin kerja sama dengan BPJS untuk menyediakan kartu ketenagakerjaan. “Kartu ini disiapkan untuk mengantisipasi risiko yang tidak diinginkan selama proses KKN berlangsung. Kami juga bekerja sama dengan BKKBN dalam upaya menuju NTB Zero Stunting, yang merupakan salah satu fokus utama kami”,  tambahnya.

Ia berharap agar peserta KKN dapat mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan, menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi, serta menciptakan Teknologi Tepat Guna (TTG). “Kami sangat berharap luaran tersebut dapat terealisasikan sehingga tahun ini ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Hasil kreativitas dan inovasi mahasiswa selama KKN ini juga akan kami tampilkan di ekspo hasil KKN sebagai syiar promosi,” tutupnya dengan penuh harap.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., menjelaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai persyarikatan Muhammadiyah kepada para peserta KKN. “Muhammadiyah adalah organisasi dakwah Islam dan organisasi masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi para peserta KKN untuk terus menumbuhkan keislaman di tengah masyarakat melalui program-program kemasyarakatan”, tegasnya.

Ia juga memberikan pesan khusus kepada para peserta KKN untuk menjaga nama baik kampus dan almamater, serta berperilaku santun selama berada di daerah pengabdian. “Saya tegaskan kepada para peserta KKN agar menjaga nama baik kampus, menjaga almamater, dan menjaga sikap selama di daerah orang. Jangan arogan dan jauhi segala kegiatan yang berdampak negatif kepada masyarakat, diri sendiri, dan kampus”, ujarnya dengan tegas. “Mudah-mudahan kita semua mendapatkan ridho Allah SWT dalam setiap langkah pengabdian kita” tambahnya.

Acara pelepasan mahasiswa KKN ini ditutup dengan penampilan manabu gendang beleq, yang berhasil menambah semarak suasana. Bunyi gendang beleq yang menggelegar menjadi simbol semangat dan kebersamaan dalam menjalankan tugas pengabdian. Para mahasiswa yang dilepas dengan penuh semangat dan harapan ini siap membawa perubahan positif dan berkarya nyata di tengah masyarakat desa.

Dengan persiapan yang matang, dukungan dari berbagai pihak, dan semangat yang membara, UMMAT berharap program KKN tahun ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat di desa-desa lokasi pengabdian. Semoga para mahasiswa dapat menjalankan tugas mereka dengan baik, membawa inovasi dan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, serta kembali dengan pengalaman dan pembelajaran berharga yang akan bermanfaat untuk masa depan mereka (HUMAS UMMAT).