Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi unggul dengan menggelar prosesi Wisuda ke-60. Acara yang berlangsung di Auditorium H. Anwar Ikraman, pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini turut memberikan penghargaan kepada enam lulusan berprestasi yang telah menunjukkan pencapaian gemilang di bidang masing-masing.
Salah satunya adalah Maulidia Dwi Meundasari dari Program Studi PGSD dengan IPK 3.92 yang meraih penghargaan dalam bidang Riset dan Karya Ilmiah. Ia lulus tanpa skripsi melalui kelas penelitian serta aktif menjadi presenter di berbagai konferensi internasional dan seminar nasional.
Berlian Wahyu Rizaldi dari Program Studi Ilmu Hukum dengan IPK 3.90 menerima penghargaan dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Ia memiliki rekam jejak dalam kepemimpinan dan kegiatan sosial, termasuk menjadi Pimpinan Kontingen Kemah Bela Negara Tingkat Nasional dan The Most Adaptive Delegate dalam International Youth Action and Conference. Indriwati Wahyuni dari Program Studi PPKN dengan IPK 3.88 memperoleh penghargaan dalam bidang Inovasi dan Literasi atas keterlibatannya dalam berbagai kegiatan akademik, termasuk sebagai peserta KKN Internasional dan pemakalah dalam seminar nasional dan internasional.
Fatri Saleh dari Program Studi PPKN dengan IPK 3.88 menerima penghargaan dalam bidang Leadership dan Organisasi berkat pencapaiannya dalam berbagai kompetisi ilmiah dan jurnalistik. Siti Ainun Fadilah dari Program Studi Ilmu Hukum dengan IPK 3.90 mendapatkan penghargaan dalam bidang Student International Mobility setelah mengikuti berbagai program pertukaran mahasiswa dan konferensi internasional. Mukmin dari Program Studi Ekonomi Syariah dengan IPK 3.78 memperoleh penghargaan dalam bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan karena prestasinya dalam Tilawah, termasuk juara di tingkat kabupaten.
Selain itu, penghargaan Wisudawan Terinspiratif UMMAT diberikan kepada Firmansyah dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya selama masa studi. Dalam kesempatan ini, Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah yang diwakili oleh Bapak Dwi Andi Wibowo, SE., M.Si., Ph.D., memberikan pesan kepada para wisudawan agar menjadi lulusan yang siap menghadapi perubahan zaman dengan kecakapan teknologi dan wawasan global. Kepala LLDikti Wilayah VIII juga menyampaikan selamat dan mendorong para lulusan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dengan optimisme.
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA.,berharap para lulusan tidak hanya sukses secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan berakhirnya proses wisuda ini, UMMAT kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional (HUMAS UMMAT).
Mataram, 08 Maret 2025- Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali mencatatkan sejarah penting dalam perjalanannya dengan menyelenggarakan Wisuda ke-60. Acara ini berlangsung penuh hikmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Kepala LLDikti Wilayah VIII, Ketua Kopertais Bali-Nusra, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), serta Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT. Tak ketinggalan, anggota senat UMMAT juga hadir dalam perhelatan tersebut di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT.
Acara wisuda dibuka secara resmi oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., yang dalam pidato sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian luar biasa UMMAT selama 44 tahun berdiri. “Jumlah lulusan UMMAT telah mencapai 26.012 orang, dan pada hari ini, kami kembali meluluskan 405 orang lulusan, sehingga total menjadi 26.417 lulusan. Ini merupakan wujud tanggung jawab UMMAT kepada masyarakat, bangsa, dan negara dalam mencetak SDM yang unggul dan berkualitas, mampu bersaing di era industri 5.0 yang semakin menuntut kemampuan inovasi dan kreativitas,” ujar Abdul Wahab dengan penuh kebanggaan.
Rektor juga mengapresiasi para lulusan yang telah berjuang keras menyelesaikan studi mereka, terlebih di tengah berbagai tantangan zaman. “Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang Anda semua dalam mengabdi dan berkontribusi untuk masyarakat. Kami percaya bahwa lulusan UMMAT memiliki karakter Islami yang kuat, serta keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni untuk menghadapi dunia kerja dan persaingan global,” tambahnya.
Selain menyampaikan orasi ilmiah, Rektor UMMAT juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa UMMAT dalam berbagai ajang nasional dan internasional. “Dalam beberapa tahun terakhir, UMMAT telah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) ke Malaysia, Barcelona, dan Spanyol. Pada Agustus 2024, mahasiswa Teknik Sipil, Muhammad Nurizan Farizi, Prodi Teknik Sipil dikirim ke Fenza University of Roma, Italia, untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Prestasi internasional ini menjadi bukti bahwa UMMAT terus bergerak maju dalam mengukir nama di kancah global,” ujar Abdul Wahab.
Selain prestasi internasional, mahasiswa UMMAT juga meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional. Di antaranya, Wahyu Fahmi Arsyad dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) yang meraih juara 1 tingkat nasional kategori Hifzil Quran Putera 10 Juz MTQ 2024, Raudatam Mirriadil Jinan dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) yang meraih juara 3 tingkat nasional kategori Hifzil Quran Puteri 10 Juz MTQ 2024. Chinta Saqila juara 1 dalam kategori Musikalisasi Puisi pada Cultural Show, serta dinobatkan sebagai Best Leader dalam sesi Focus Group Discussion pada Ahmad Dahlan International Youth Camp 2024, Zulhas Amrin Juara 1 tingkat nasional. Selain itu, Vivin Hardina Cahyani mahasiswa geografi sebagai finalis miss hijab indonesia 2024, Ifan Setiawan mahasiswa PPKN sebagai juara 1 Desain grafis berbasis canva tingkat nasional kategori avatar, dan juara 2 kategori video animasi, Supratman Jayadi juara 2 Canva kelas C, dan juara digital editing kelas C kompetisi canva tingkat nasional 2024, dan Nurhamdi said, mahasiswa S1 FH, meraih medali perunggu dalam cabang olahraga pancake silat PON 2023.
HMPS Prodi Teknik Sipil juga berhasil meraih penghargaan dalam kategori Sistem Berkelanjutan pada Hibah Abdidaya PPK ORMAWA. Selain itu, beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMMAT, seperti BEM FAPERTA, dan UKM MAPALA, juga sukses mendapatkan Hibah PPK ORMAWA dari Kemenristek Dikti.
Secara keseluruhan, UMMAT meraih hibah dari Kemenristek Dikti untuk delapan UKM dalam delapan bidang, dengan total 10 kelompok, serta satu kelompok dari UKM lainnya. Selain itu, Hibah P2MW dari Majelis Dikti juga berhasil diperoleh oleh satu kelompok dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UMMAT.
“Prestasi di atas merupakan bukti dedikasi kami dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas mahasiswa melalui visi UMMAT yang Islami, unggul, dan berdaya saing di kawasan ASEAN,” ujar Rektor.
Selain capaian tersebut, wisuda ke-60 ini UMMAT juga memberikan penghargaan kepada enam lulusan terbaik di bidang masing-masing, yakni; Maulidia Dwi Meundasari, S.Pd. (PGSD, IPK 3.92) dengan Penghargaan di bidang riset dan karya ilmiah; Berlian Wahyu Rizaldi, S.H. (Ilmu Hukum, IPK 3.90) dengan Penghargaan di bidang pengabdian kepada masyarakat; Indriwati Wahyuni, S.Pd. (PPKN, IPK 3.88) dengan Penghargaan di bidang inovasi dan literasi; Fatri Saleh, S.Pd. (PPKN, IPK 3.88) dengan Penghargaan di bidang kepemimpinan dan organisasi; Siti Ainun Fadilah, S.H. (Ilmu Hukum, IPK 3.90) dengan Penghargaan di bidang student international mobility dan Mukmin, S.E. (Ekonomi Syariah, IPK 3.78) dengan Penghargaan di bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Selain itu, penghargaan Wisudawan Terinspiratif UMMAT diraih oleh Firmansyah, S.TP. dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian.
Dengan berbagai capaian dan prestasi yang diraih, UMMAT semakin menunjukkan eksistensinya sebagai universitas yang Islami, unggul, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Wisuda ke-60 ini menjadi bukti nyata bahwa UMMAT terus berkomitmen dalam mencetak generasi emas bagi Indonesia dan dunia (HUMAS UMMAT).
Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali mencatatkan sejarah penting dalam perjalanannya dengan menyelenggarakan Wisuda ke-59. Acara ini berlangsung dengan penuh hikmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Ketua PWM NTB, Kepala LLDikti Wilayah VIII, Ketua Kopertais Bali-Nusra, serta Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT. Tak ketinggalan, anggota senat UMMAT juga turut hadir dalam perhelatan tersebut di Auditorium H. Anwar Ikraman UMMAT (28/09/2024).
Acara wisuda dibuka secara resmi oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., yang dalam pidato sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian luar biasa UMMAT selama 44 tahun berdiri. “Jumlah lulusan UMMAT telah mencapai 25.314 orang, dan pada hari ini, kami kembali meluluskan 698 orang lulusan, sehingga total menjadi 26.012 lulusan. Ini merupakan wujud tanggung jawab UMMAT kepada masyarakat, bangsa, dan negara dalam mencetak SDM yang unggul dan berkualitas, mampu bersaing di era industri 5.0 yang semakin menuntut kemampuan inovasi dan kreativitas,” ujar Abdul Wahab dengan penuh kebanggaan.
Rektor juga mengapresiasi para lulusan yang telah berjuang keras menyelesaikan studi mereka, terlebih di tengah berbagai tantangan zaman. “Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang Anda semua dalam mengabdi dan berkontribusi untuk masyarakat. Kami percaya bahwa lulusan UMMAT memiliki karakter Islami yang kuat, serta keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni untuk menghadapi dunia kerja dan persaingan global,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, orasi ilmiah disampaikan oleh Dr. Imawanto, S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum UMMAT. Dalam orasinya yang bertema “Model Perlindungan Hukum Anak Luar Nikah dalam Perspektif Hukum Indonesia”, Dr. Imawanto membahas berbagai aspek hukum terkait status anak luar nikah di Indonesia. “Manusia diciptakan Allah SWT berpasang-pasangan, namun ketidakpatuhan terhadap norma agama dan hukum sering kali menyebabkan terjadinya anak luar nikah. Meski dalam perspektif agama, anak tersebut tetap dianggap suci, hukum Indonesia memiliki kekosongan aturan terkait perlindungan hukum anak luar nikah. Sampai saat ini, Peraturan Pemerintah yang mengatur masalah tersebut belum ada, menciptakan kekosongan hukum yang disebut ‘fakum value’,” ungkapnya.
Dr. Imawanto juga mengulas putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU/3/2010 yang memungkinkan anak luar nikah memiliki hubungan perdata dengan ayah biologisnya jika bisa dibuktikan dengan tes DNA. “Ini menjadi polemik di masyarakat, karena dalam konsep Islam murni, nasab anak luar nikah hanya diakui dari pihak ibu, tanpa hak waris dari ayah biologis,” jelasnya.
Selain menyampaikan orasi ilmiah, Rektor UMMAT juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih mahasiswa UMMAT dalam berbagai ajang nasional dan internasional. “Dalam beberapa tahun terakhir, UMMAT telah mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) ke Malaysia, Barcelona, dan Spanyol. Pada Agustus lalu, mahasiswa Teknik Sipil, Muhammad Nurizan Farizi, dikirim ke Fenza University of Roma, Italia, untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Prestasi internasional ini menjadi bukti bahwa UMMAT terus bergerak maju dalam mengukir nama di kancah global,” ujar Abdul Wahab.
Selain prestasi internasional, mahasiswa UMMAT juga meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional. Di antaranya, Wahyu Fahmi Arsyad dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) yang meraih juara 2 lomba Tahfidz Alquran 30 Juz tingkat mahasiswa Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Riau. Selain itu, Ifan Setiawan berhasil meraih juara 1 kategori desain grafis berbasis Canva tingkat nasional dan juara 2 kategori animasi tingkat nasional.
Tidak hanya itu, HMPS Prodi Teknik Sipil juga mendapatkan penghargaan dalam kategori Sistem Berkelanjutan pada Hibah Abdidaya 2023. Mahasiswa Fakultas Hukum, Nurhamdi Said, meraih medali perunggu dalam cabang pencak silat, dan beberapa unit kegiatan mahasiswa (UKM) UMMAT berhasil mendapatkan hibah PPK ORMAWA dari Kemenristek Dikti.
Acara wisuda ke-59 ini juga memberikan penghargaan kepada para lulusan terbaik yang telah menunjukkan prestasi gemilang selama masa studi. Lulusan terbaik pertama diraih oleh Juldani Aditya, S.Farm., dari Program Studi S1 Farmasi, dengan IPK 3.70. Juldani berhasil mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal Scopus terakreditasi Q2, meraih juara 2 lomba P2PKM se-PTMA 2024, serta juara harapan 1 lomba TikTok Kesehatan yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Lulusan terbaik kedua diraih oleh Ide Rahma Safitri, S.Farm., dari Program Studi S1 Farmasi dengan IPK 3.68, dan lulusan terbaik ketiga disabet oleh Adelia Lukyana Safitri, S.Farm., dan Ida Ayu Tiaradita, S.Farm., dengan prestasi akademik dan non-akademik yang tak kalah membanggakan.
Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Sutirsno, M.Ag., menyampaikan harapan besar kepada para lulusan UMMAT. “Kami berharap para orang tua terus mempercayakan UMMAT sebagai tempat menimba ilmu bagi anak-anak mereka. Pencapaian luar biasa, seperti publikasi jurnal internasional dan prestasi di berbagai ajang, adalah bukti nyata kualitas pendidikan di UMMAT. Kami bangga UMMAT mampu mencetak lulusan yang siap berkontribusi bagi bangsa dengan karakter Islami dan kompetensi tinggi,” ujarnya.
Kepala LLDikti Wilayah VIII, Drs. I Wayan Suharjaya, M.AP., juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan. “Wisuda ini adalah awal dari perjalanan baru bagi para lulusan. Dunia luar penuh dengan tantangan, dan kami yakin para lulusan UMMAT akan mampu bersaing dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Wakil Rektor I UIN Mataram sekaligus Koordinator Kopertais Wilayah XXIV, Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag., mengingatkan pentingnya menjaga adab kepada orang tua di tengah pencapaian akademis yang luar biasa. “Jangan sampai intelektual mengalahkan adab kita kepada orang tua. Pastikan kita selalu menghormati dan tunduk kepada mereka,” pesannya.
Dengan berakhirnya rangkaian prosesi wisuda ini, UMMAT kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di era global dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa (HUMAS UMMAT).