UMMAT REALISASIKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA DENGAN MENGIKUTI PROGRAM CREDIT TRANSFER INTERNASIONAL


Mataram- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menorehkan prestasi internasional dengan mendapatkan bantuan dana Transfer Kredit Internasional tahun 2020. Dari beberapa kampus lainnya. DIKTI menyampaikan bahwa pihaknya telah menilai sekaligus mengevaluasi bahwa UMMAT telah memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dana Transfer Kredit Internasional. UMMAT merupakan salah satu kampus dengan dana terbanyak yang diberikan oleh DIKTI yaitu sebanyak Rp 88.500.000.

Program Transfer Kredit Internasional ini ditujukan kepada mitra kampus yang ada di luar negeri, salah satu mitra luar negeri yang diusulkan adalah Universitas Kuala Lumpur Malaysia (UniKL), program ini menjadi salah satu penguatan program merdeka belajar kampus merdeka belajar dari Kemendikbud Republik Indonesia. Universitas Muhammadiyah Mataram tidak lagi bermain dalam kolam renangnya sendiri tetapi harus berenang pada air yang luas sehingga output Universitas Muhammadiyah Mataram memiliki komptensi lebih sesuai tuntutan zaman saat ini dan yang akan datang. Yang menarik dari program ini adalah mahasiswa akan saling memahami lintas budaya antar Negara (Cross Culture Understanding).

Dr. Lukman, M.Pd selaku Ketua Pelaksana dan kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMMAT  berterimakasih kepada Dikti – Kemendikbud RI. Beliau berharap pemerintah harus terus mengupayakan program ini setiap tahun mengingat masih banyak PTN dan PTS belum optimal dalam memenuhi kebutuhan akreditasi. Oleh karena itu, program ini dapat terus dilakukan agar PTN/PTS dapat mengaplikasikan kerjasamanya baik di ASEAN, ASIA, dan EROPA.

 “Alhamdulillah di wilayah Indonesia timur ini, UMMAT adalah satu-satunya kampus yang terpilih untuk melaksanakan program credit transfer. Ini membuktikan bahwa UMMAT mampu berkompetisi secara Nasional maupun Internasional. Selain itu program ini memberikan kesempatan pada mahasiswa dan dosen dalam mengaplikasikan kurikulum kampus merdeka belajar yang dicetuskan oleh pemerintah,” imbuhnya

Program ini diikuti oleh tujuh orang mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) selama satu semester yang dimulai dari bulan Agustus hingga Desember 2020.

Nantinya, program ini diharapkan akan dapat diikuti oleh mahasiswa dari semua program studi karena program ini dapat meningkatkan program akademik maupun non akademik mahasiswa dan meningkatkan wawasan global mereka agar dapat bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Terlebih lagi salah satu visi UMMAT adalah mampu berdaya saing di kawasan ASEAN, maka program ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkannya sekaligus sebagai jalan untuk melaksanakan program lain seperti Joint Research, Double Degree, Summer Course, dll,” harap Dr. Lukman, M.Pd.