PPK ORMAWA HMPWK UMMAT GELAR PELATIHAN PEMBUATAN POT IJUK DI PENGENJEK LOMBOK TENGAH


Mataram — Himpunan Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPWK) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) yang dibiayai oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kegiatan ini digelar dalam rangka pendampingan pembentukan sekolah perempuan untuk menekan angka pernikahan dini dari bulan Juli sampai dengan Desember 2022. Sekitar 15 Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini dan peserta kurang lebih 26 orang yang dibina selama pengabdian yang berasal dari ibu-ibu Desa Pengenjek.


Salah satu program kegiatan pendampingan yang dilaksanakan adalah Pelatihan Pembuatan Pot Ijuk yang berlangsung pada hari Senin, 22 Agustus 2022. Kegiatan dilakukan memberikan pembelajaran dan pelatihan mengenai potensi SDA yang ada di desa dan pemanfaatannya sebagai barang yang bernilai lebih.
Baiq Harly Widayanti, ST. MM., selaku dosen pendamping mengatakan, mahasiswa PPK Ormawa HMPWK UMMAT memberikan materi mengenai potensi SDA di Desa Pengenjek yang berupa Ijuk dan kemudian dilakukan pelatihan pembuatan pot ijuk sebagai implementasi dalam memanfaatkan SDA.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat terutama perempuan dalam memanfaatkan SDA yang ada sehingga dapat membuka peluang untuk adanya sumber penghasilan baru bagi masyarakat,” tuturnya.
Program pendampingan masyarakat ini akan berlangsung sebanyak 10 kali pertemuan di luar koordinasi awal dengan pihak desa serta kegiatan penyepakatan program dengan masyarakat dan desa. Kegiatan ini juga melibatkan dinas instansi terkait yang ada di Kabupaten Lombok Tengah ini bertujuan untuk memberikan materi pelatihan kepada ibu-ibu yang tergabung di dalam kelombok sekolah perempuan antara lain Kementrian Agama, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi dan Informasi, dan Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu akan berkolaborasi dengan melibatkan NGO yang sudah kerjasama dengan UMMAT seperti Dark Bali. (Humas UMMAT)