AJANG BERGENSI! REKTOR CUP IV TAPAK SUCI UMMAT, HADIRKAN LEBIH DARI 600 PESERTA

AJANG BERGENSI! REKTOR CUP IV TAPAK SUCI UMMAT, HADIRKAN LEBIH DARI 600 PESERTA

Mataram, Organisasi Otonom Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Mataram (ORTOM TS UMMAT) kembali mencatat sejarah melalui pelaksanaan Rektor CUP IV UMMAT. Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Desember 2024, ini berhasil menarik perhatian lebih dari 600 peserta dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti Bima, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan semangat kompetisi dan persaudaraan yang tinggi (31/12).

Ketua Tapak Suci UMMAT, Ahsanul Fauzan, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kejuaraan Rektor Cup yang keempat ini. Ia berharap kegiatan ini bisa mempererat silaturahmi warga Muhammadiyah NTB, khususnya anggota Tapak Suci. “Kejuaraan ini menjadi momen tahunan untuk kita bersilaturahmi dan terus menjalin hubungan yang lebih erat antaranggota Tapak Suci di NTB. Semoga acara ini dapat terus berlanjut,” ujar Ahsanul.

Pencak silat, yang merupakan warisan budaya Indonesia, mengandung nilai-nilai positif seperti sportivitas, saling menghargai, rendah hati, rasa percaya diri, ketahanan mental, keuletan, kewaspadaan diri, cinta tanah air, serta kesehatan dan kebugaran. Menurut Ahsanul, pencak silat tidak hanya memperkuat fisik, tetapi juga membentuk karakter bangsa yang tangguh dan berbudi luhur. “Dengan iman dan akhlak, saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak, saya menjadi lemah,” tegasnya.

Pembina Ortom Tapak Suci Putra UMMAT, Muhammad Fahmy Robbaani, M.Sos., memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan kegiatan ini. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, M.A., atas dukungannya yang tiada henti. “Dengan jumlah panitia yang relatif sedikit, mereka berhasil mengorganisir acara sebesar ini. Tidak mudah menangani 636 peserta, tetapi panitia mampu mengatasinya. Kami berharap kejuaraan ini terus berlanjut, bahkan hingga Rektor Cup yang ke-100 sekalipun,” tutur Fahmy.

Wakil Rektor IV, Dr. H. Zaenuddin, M.Pd.I., turut menyampaikan penghargaan atas terlaksananya kejuaraan ini. “Rektor Cup IV ini adalah wujud nyata komitmen UMMAT dalam mendukung perkembangan olahraga bela diri di kalangan mahasiswa. Saya sangat bangga dengan antusiasme peserta dan dedikasi panitia yang telah bekerja keras,” ungkapnya.

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, M.A., juga menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan Tapak Suci UMMAT menyelenggarakan acara ini. “Saya merasa sangat bangga melihat keberhasilan Tapak Suci UMMAT menyelenggarakan Rektor Cup IV dengan skala yang begitu besar. Semoga kejuaraan ini dapat terus berlanjut dan melahirkan atlet-atlet muda yang berprestasi hingga tingkat nasional,” ujarnya.

Kejuaraan Rektor Cup IV UMMAT tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga bela diri, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan persaudaraan antaranggota Tapak Suci se-NTB. Dengan berbagai kategori yang dipertandingkan, acara ini diharapkan mampu mencetak bibit-bibit atlet profesional yang dapat membawa nama baik NTB hingga ke kancah nasional.

Para peserta menunjukkan semangat yang luar biasa selama pertandingan, dengan mempertontonkan teknik bela diri yang memukau. Atmosfer keakraban pun terlihat di sela-sela pertandingan, memperkuat ikatan persaudaraan antar peserta. Kejuaraan ini juga menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara seni bela diri, pembinaan atlet, dan penguatan tali silaturahmi.

“Melihat kesuksesan tahun ini, kami optimis bahwa kejuaraan ini akan terus menjadi ajang yang dinantikan oleh seluruh anggota Tapak Suci. Kami berharap dukungan dari universitas dan elemen lainnya tetap mengalir agar acara ini dapat terus berlanjut dengan lebih baik lagi,” tutup Muhammad Fahmy Robbaani.

Kejuaraan Rektor Cup IV UMMAT menjadi simbol semangat dan kebersamaan, serta memperkuat eksistensi Tapak Suci UMMAT di dunia olahraga bela diri. Dengan antusiasme yang terus berkobar, Tapak Suci UMMAT siap membawa seni bela diri ke tingkat yang lebih tinggi (HUMAS UMMAT).

Fuja Islah Mawaddah Harumkan Nama UMMAT, Raih Juara Konten Edukasi Kesehatan

Fuja Islah Mawaddah Harumkan Nama UMMAT, Raih Juara Konten Edukasi Kesehatan

Mataram, Kabar membanggakan datang dari Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Fuja Islah Mawaddah, mahasiswa semester V Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, berhasil meraih Juara II dalam kompetisi Konten Edukasi Kesehatan yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mataram dalam rangka Bulan Ilmiah Aksi dan Seni (BIAS) 2024 (31/12).

Kompetisi yang berlangsung selama tiga minggu ini dilakukan secara daring dengan melibatkan 23 peserta dari berbagai perguruan tinggi kesehatan di Indonesia. Fuja mampu menunjukkan keunggulannya dalam memproduksi konten yang edukatif, kreatif, dan informatif di tengah ketatnya persaingan.

Sebagai peserta, Fuja menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam mencari materi yang relevan dengan tema kesehatan yang diangkat. Namun, berbekal tekad kuat dan dedikasi tinggi, ia berhasil mengatasi hambatan tersebut. “Saya mengalami kesulitan dalam mencari materi yang benar-benar sesuai dengan tema. Namun, saya berusaha maksimal dengan membaca berbagai referensi dan meminta saran dari dosen pembimbing. Hasilnya, saya bisa menyelesaikan konten yang memenuhi kriteria penilaian,” ungkap Fuja.

Kreativitas Fuja terlihat dari caranya mengemas konten menjadi lebih menarik dengan visualisasi yang mudah dipahami oleh audiens. Ia juga menggunakan platform digital untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, menjadikan kontennya sebagai alat edukasi kesehatan yang efektif.

Kemenangan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk jajaran pimpinan Fakultas Ilmu Kesehatan UMMAT. Ketua Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan, Rizkia Amilia, S.ST., M.Keb., menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Fuja.
“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa kami memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional. Fuja adalah contoh nyata mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga mampu berinovasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Tidak hanya pihak fakultas, rekan-rekan mahasiswa juga memberikan dukungan dan apresiasi kepada Fuja. Mereka menganggap kemenangan ini sebagai inspirasi untuk terus berkarya dan mengukir prestasi.

BIAS 2024 merupakan ajang tahunan yang bertujuan mendorong kreativitas mahasiswa dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan seni. Kompetisi ini dirancang untuk menciptakan platform bagi mahasiswa agar dapat menyampaikan pesan-pesan kesehatan yang penting melalui konten yang inovatif dan menarik.

Selama tiga minggu, para peserta menghadapi tantangan untuk menghasilkan karya terbaik yang dinilai berdasarkan orisinalitas, kreativitas, dampak edukasi, dan kualitas penyampaian informasi. Fuja menjadi salah satu peserta yang berhasil menonjol di tengah ketatnya seleksi ini.

Sebagai seorang mahasiswa, Fuja tidak hanya berhenti pada prestasi ini. Ia berharap keberhasilannya dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri. “Semoga teman-teman di UMMAT bisa meraih prestasi gemilang lainnya. Saya juga berharap kampus terus mendukung kami untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tuturnya penuh harap (HUMAS UMMAT).

21 Mahasiswa Terima Beasiswa Stimulan untuk Raih Prestasi Gemilang, Kolaborasi Hebat UMMAT dan PEMPROV NTB

21 Mahasiswa Terima Beasiswa Stimulan untuk Raih Prestasi Gemilang, Kolaborasi Hebat UMMAT dan PEMPROV NTB

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan dukungan nyata kepada mahasiswanya. Sebanyak 21 mahasiswa UMMAT terpilih menerima Beasiswa Stimulan Kerja Sama (BSK), yang merupakan hasil kolaborasi antara UMMAT dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB (30/12).

Wakil Rektor III UMMAT, Dr. Erwin menyampaikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa yang berhasil meraih beasiswa ini dan memberikan motivasi agar mereka terus berprestasi. “Selamat kepada 21 mahasiswa yang terpilih sebagai penerima Beasiswa Stimulan Kerja Sama. Semoga program ini dapat meningkatkan semangat belajar dan produktivitas mahasiswa, sehingga mereka mampu bersaing dan meraih prestasi,” ujarnya.

Program BSK ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada mahasiswa yang telah menunjukkan prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan generasi muda NTB yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Dalam kesempatan tersebut, para penerima beasiswa mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk terus belajar dan berprestasi. Salah satu penerima, yang merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Iin Dwian Putri menyampaikan harapannya agar beasiswa ini dapat menjadi pendorong untuk mencapai cita-cita.

“Sebagai penerima Beasiswa Stimulan Kerja Sama, Saya sangat berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kualitas pendidikan saya. Beasiswa ini tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk belajar lebih banyak dan berkontribusi positif di lingkungan kampus,” ungkapnya.

Selain dukungan finansial, beasiswa ini juga dianggap sebagai bentuk pengakuan terhadap potensi dan kerja keras mahasiswa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi mereka untuk terus berkembang, baik dalam bidang akademik maupun pengembangan diri.

Dr. Erwin juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara UMMAT dan berbagai pihak eksternal untuk membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa.

“Kami berkomitmen menghadirkan program-program pengembangan mahasiswa, baik melalui beasiswa maupun pelatihan lainnya. Kerja sama dengan BRIDA NTB ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di NTB. Semoga sinergi ini dapat terus berjalan dan membawa manfaat besar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dr. Erwin mengungkapkan bahwa UMMAT akan terus berinovasi dalam menciptakan program-program yang mendukung pengembangan mahasiswa. Hal ini termasuk pelatihan, seminar, dan program pengembangan karier yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Acara penyerahan beasiswa ini ditutup dengan sesi foto bersama, yang menggambarkan semangat kolaborasi antara UMMAT dan Pemerintah Provinsi NTB dalam mencetak generasi muda yang unggul, inovatif, dan berprestasi.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. UMMAT, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di NTB, terus memperkuat perannya dalam mendukung pencapaian visi NTB untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Dengan program seperti Beasiswa Stimulan Kerja Sama ini, UMMAT menunjukkan komitmennya untuk mendukung mahasiswa meraih cita-cita mereka, sekaligus memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang mampu mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global (HUMAS UMMAT).

UMMAT CETAK SEJARAH! KOMPETISI E-SPORT BERGENGSI  HONOR OF KINGS CAMPUS ATTACK MEMBARA DI KAMPUS

UMMAT CETAK SEJARAH! KOMPETISI E-SPORT BERGENGSI  HONOR OF KINGS CAMPUS ATTACK MEMBARA DI KAMPUS

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mencatat sejarah baru dengan menyelenggarakan kompetisi E-Sport bergengsi bertajuk “Honor of Kings Campus Attack” (28/12). Sebanyak 12 tim mahasiswa dari berbagai fakultas ikut ambil bagian dalam ajang ini, yang menjadi platform untuk menunjukkan bakat, strategi, dan keterampilan dalam dunia E-Sport yang kian populer di kalangan generasi muda (30/12).

Kompetisi ini mengusung format permainan yang menantang, di mana setiap tim yang terdiri dari lima pemain saling bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Dengan dukungan penuh dari “Honor of Kings” sebagai sponsor utama, suasana kompetisi terasa begitu profesional, memberikan pengalaman berharga bagi para peserta.

Ketua Panitia Pelaksana, M. Juni Aldi Irawan, mengungkapkan rasa bangga atas penyelenggaraan event ini. “Sebagai salah satu bentuk bahwasanya kita (mahasiswa) sudah mampu mengelola event-event besar seperti ini. Teman-teman panitia sangat antusias karena ini pertama kalinya diadakan di kampus. Harapannya, ke depan event seperti ini tidak hanya untuk mahasiswa UMMAT tetapi juga bisa kita buka untuk seluruh mahasiswa Indonesia,” ujarnya.

Wakil Rektor III UMMAT, Dr. Erwin, M.Pd., menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, terutama kepada “Honor of Kings” sebagai sponsor utama. Menurutnya, kompetisi ini bukan hanya menjadi wadah unjuk bakat, tetapi juga sarana membuka peluang berprestasi di level nasional.

“Kami berterima kasih kepada Honor of Kings atas dukungannya yang luar biasa. Kegiatan ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa kami untuk mengembangkan potensi mereka, khususnya dalam bidang E-Sport. Harapan kami, para peserta mampu menunjukkan performa terbaik mereka dan membawa nama UMMAT ke panggung kompetisi nasional,” ujarnya.

Dr. Erwin juga menegaskan komitmen UMMAT dalam mendukung segala bentuk prestasi mahasiswa, baik akademik maupun non-akademik. “Setiap pencapaian mahasiswa akan mendapatkan penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi dari kampus,” tambahnya. Ia berharap acara ini dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan menjadi generasi yang produktif, kreatif, dan kompetitif.

Kompetisi “Honor of Kings Campus Attack” berlangsung dengan meriah dan mendapatkan antusiasme tinggi dari mahasiswa UMMAT. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk para penonton yang hadir langsung di lokasi, semakin memeriahkan suasana. Para peserta berjuang keras menampilkan kemampuan terbaik mereka, dengan strategi yang matang dan semangat kolaborasi yang tinggi.

Selama kompetisi, berbagai momen menarik terjadi di setiap pertandingan. Strategi yang dirancang dengan matang, kerja sama tim yang solid, dan aksi-aksi dramatis dari para pemain membuat suasana semakin seru. Para penonton yang memadati lokasi acara tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada tim favorit mereka, menciptakan atmosfer kompetisi yang penuh semangat.

Selain itu, acara ini juga menyediakan berbagai kegiatan pendukung seperti booth interaktif dari sponsor, sesi foto bersama maskot “Honor of Kings”, dan permainan mini yang memberikan hadiah menarik. Semua ini menambah keseruan dan daya tarik acara, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh peserta dan pengunjung.

Ajang ini diharapkan menjadi langkah awal bagi UMMAT untuk lebih dikenal dalam dunia E-Sport, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional. Kompetisi ini membuka peluang bagi mahasiswa UMMAT untuk mengembangkan potensi mereka di bidang E-Sport, yang kini menjadi salah satu industri terbesar di dunia. Dengan semangat yang dibangun melalui kompetisi ini, mahasiswa UMMAT diharapkan mampu membawa nama universitas menjadi kebanggaan di kancah E-Sport Indonesia.

Dalam sesi penutupan, penghargaan diberikan kepada tim-tim terbaik yang berhasil menunjukkan performa luar biasa. Juara pertama berhasil diraih oleh tim dari Fakultas Teknik yang menunjukkan strategi dan keterampilan luar biasa sepanjang kompetisi. Wakil Rektor III UMMAT, Dr. Erwin, secara langsung menyerahkan trofi kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan dedikasi mereka.

Selain sebagai ajang kompetisi, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar mahasiswa, memupuk sportivitas, dan menciptakan semangat kolaborasi. Ketua Panitia, M. Juni Aldi Irawan, mengungkapkan bahwa keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh panitia dan dukungan berbagai pihak.

“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan berkarya di bidang yang mereka tekuni. Kami berharap UMMAT dapat terus menjadi pelopor dalam mendukung perkembangan E-Sport di Indonesia,” tutup Juni.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UMMAT terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung potensi mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, untuk menciptakan generasi yang unggul dan kompetitif di era modern ini (HUMAS UMMAT).

Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Kolaborasi UMMAT dan PGI Relawan

Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Kolaborasi UMMAT dan PGI Relawan

Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI), berkolaborasi dengan Protection Gender Inclusion (PGI) Relawan, menyelenggarakan kampanye bertajuk “Anti Kekerasan terhadap Perempuan”. Kegiatan ini diikuti oleh 90 peserta yang berasal dari berbagai organisasi UKM KSR di Mataram, seperti KSR PMI Universitas Nahdatul Ulama NTB, KSR PMI Universitas Islam Negeri  Mataram, KSR PMI Universitas 45 Mataram, KSR PMI Universitas Pendidikan Mandalika, KSR PMI Universitas Mataram, dan KSR PMI Universitas Bumi Gora (23/12).

Ketua Umum KSR PMI UMMAT, Farischa Magfiratun Ramadhani, menjelaskan bahwa kampanye ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai bahaya dan dampak kekerasan terhadap perempuan. Menurutnya, kekerasan terhadap perempuan adalah isu serius yang membutuhkan perhatian semua pihak, khususnya generasi muda yang menjadi penggerak perubahan di masa depan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang kekerasan gender, dampaknya, dan cara melawannya. Harapan kami, mahasiswa tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan,” ungkap Farischa.

Farischa juga menegaskan pentingnya peran kampus dalam upaya ini, termasuk dengan menyusun kebijakan yang tegas terhadap kasus kekerasan, memberikan edukasi berkelanjutan tentang kekerasan gender, serta menyediakan perlindungan bagi mahasiswa yang menjadi korban.

Ketua PGI Relawan, Bapak Zulfakar, menekankan pentingnya keberanian para korban kekerasan untuk berbicara dan melaporkan kasus yang mereka alami. “Tujuan utama kami adalah mencegah terulangnya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan. Melalui kampanye ini, kami berharap siapa pun yang menjadi korban kekerasan seksual berani untuk speak up dan melapor kepada pihak berwajib,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk bersama-sama melawan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat luas.

Wakil Rektor III UMMAT, Dr. Erwin, M.Pd., yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi atas kolaborasi antara KSR PMI UMMAT dan PGI Relawan. Ia menyatakan bahwa kampus mendukung penuh kegiatan yang bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif.

“Kekerasan terhadap perempuan adalah masalah serius yang harus kita lawan bersama. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk memperkuat kesadaran dan komitmen semua pihak, khususnya civitas akademika UMMAT, dalam melawan kekerasan terhadap perempuan,” tegasnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat berbagi pandangan, pengalaman, serta ide-ide untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari kekerasan. Dalam sesi ini, berbagai pertanyaan dan tanggapan dari peserta menambah antusiasme dan kebermanfaatan acara.

Acara ini ditutup dengan deklarasi bersama untuk melawan kekerasan terhadap perempuan, disertai ajakan untuk menyebarkan semangat positif kepada komunitas masing-masing. Kampanye ini bukan hanya menjadi momentum penting bagi UKM KSR PMI UMMAT dan PGI Relawan, tetapi juga menegaskan komitmen mereka dalam menciptakan perubahan nyata di masyarakat (HUMAS UMMAT).