AKTUALISASI CATUR DHARMA PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH, UMMAT MENERIMA KUNJUNGAN DUTA BESAR INDIA


MATARAM-Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia dan Timur Leste(6/5). Kegiatan kunjungan ini merupakan kesempatan untuk silaturrahim atau menjalin hubungan baik antara Pimpinan UMMAT dengan Dubes India. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi terkait rencana kerjasama di terutama di bidang pendidikan dan kebudayaan antara kampus UMMAT dan beberapa kampus di India yang nantinya akan difasilitasi langsung oleh Duta Besar India.

Dalam kegiatan kunjungan ini, rektor UMMAT turut hadir memberikan sambutan sekaligus mengucapkan selamat datang kepada Duta Besar India, Bapak Pradeep Kumar Rawat. Mengawali sambutannya, Rektor menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Duta Besar India karena telah memilih UMMAT sebagai salah satu Universitas yang dikunjungi di wiliyah NTB.

Drs. H.Arsyad Abd Gani, M.Pd dalam sambutannya menginformasikan jumlah fakultas dan program studi yang ada di lingkungan UMMAT. Dari tujuh fakultas dan dua puluh empat program studi, semuanya fokus untuk mengembangkan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yaitu bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pengembangan dan pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. “Pada hari ini, kunjungan Bapak Pradeep Kumar Rawat selaku Duta Besar merupakan aktualisasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah di bidang kerjasama”, ucap Rektor UMMAT.

Beliau sangat mengharapkan agar kiranya rencana kerjasama ini dapat direalisasikan. UMMAT berencana untuk mengirim dosen ke India dalam rangka melanjutkan  studi program doctoral atau pertukaran dosen. Selain itu, upaya untuk membangun kerjasama di bidang penelitian dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di India juga menjadi harapan besar Rektor UMMAT tersebut.

Yang tidak kalah penting, H.Arsyad Abd Gani juga menyampaikan perlu adanya kerjasama di bidang kebudayaan. “Seperti yang kita ketahui bahwa India merupakan negara yang sangat memelihara dan mengembangkan budaya di dunia, jadi kita perlu belajar tentang bagaimana agar tetap bisa melestarikan keberagaman budaya kita di tengah kemajuan zaman saat ini”, jelasnya.

Setelah sambutan Rektor, Duta Besar India tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas keberterimaan pimpinan UMMAT untuk menyambut agenda silaturrahimnya. Pradeep Kumar Rawat mengatakan bahwa kunjungan ke UMMAT merupakan kunjungan kedua yang dilakukan untuk PTM setelah Universitas Muhammadiyah Malang.

Di Universitas Muhammadiyah Malang, Dubes India telah menjalin hubungan kerjasama di bidang kebudayaan dengan mendirikan pusat baca. Buku-buku yang disediakan yaitu tentang kebudayaan dan bidang-bidang lain. Dengan pengalaman tersebut, beliau juga berharap dapat berbuat hal yang sama untuk Universitas Muhammadiyah Mataram.

Selain itu, Pradeep Kumar Rawat juga menginformasikan jumlah beasiswa yang Pemerintah India tawarkan baik untuk tatanan pemerintah atau negeri maupun sektor swasta. “Kami memiliki 25 jenis beasiswa yang meliputi program sarjana, magister, dan doktor bagi masyarakat Indonesia. Sekiranya peminat yang melamar beasiswa ini bertambah termasuk dari dosen dan mahasiswa UMMAT maka jumlahnya akan kami tambah untuk tahun-tahun berikutnya”, jelas Duta Besar India tersebut. (Dhie)