Mataram, Berlian Wahyu Rizaldi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional. Berlian, yang saat ini duduk di semester 7 Jurusan Ilmu Hukum, berhasil meraih penghargaan The Most Adaptive Delegate dalam ajang International Youth Action and Conference (IYEC) ke-7 yang digelar di tiga negara, yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand. Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari, terhitung dari 24 hingga 29 Mei 2024, dengan diikuti oleh 77 delegasi pemuda dari berbagai negara.

Ajang IYEC 7 menjadi wadah bagi pemuda dari berbagai negara untuk saling berbagi gagasan dan merumuskan solusi bersama terkait isu-isu global, terutama yang berkaitan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Berlian bersama timnya fokus pada SDG’s Point 16 yang bertemakan perdamaian, keadilan, dan penguatan kelembagaan. Di balik prestasi yang diraihnya, Berlian mengaku menghadapi beberapa tantangan sebelum dan selama acara berlangsung.

“Tantangan terbesar yang saya hadapi sebelum kegiatan ini adalah membangun komunikasi yang baik dengan teman-teman kelompok yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang. Kami harus mempersiapkan proyek SDG’s Point 16 secara bersama-sama, dan ini membutuhkan adaptasi yang cukup besar dari segi komunikasi dan koordinasi,” ungkapnya. “Namun, Ia belajar bahwa dengan tekad dan keterbukaan, semua tantangan dapat dilalui.

Selama kegiatan berlangsung, Berlian juga dihadapkan pada tantangan beradaptasi dengan lingkungan internasional yang baru. Namun, dengan semangat dan kerja keras, ia tidak hanya mampu menyesuaikan diri, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam setiap sesi diskusi dan lokakarya yang diadakan. Atas usahanya yang luar biasa, Berlian dianugerahi penghargaan sebagai The Most Adaptive Delegate dari seluruh peserta.

International Youth Action and Conference ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga membangun jejaring internasional antar pemuda dari berbagai negara. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berkolaborasi dalam memecahkan berbagai tantangan global, khususnya yang berkaitan dengan perdamaian, keadilan, dan penguatan kelembagaan yang kuat.

Berlian Wahyu Rizaldi berharap bahwa pengalaman dan prestasinya ini dapat menginspirasi mahasiswa UMMAT lainnya untuk turut berani mencoba hal-hal baru, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Saya sangat berharap seluruh mahasiswa UMMAT bisa memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal baru, menjalin kolaborasi dengan pemuda-pemuda di berbagai belahan dunia, dan membawa nama besar UMMAT ke level internasional melalui prestasi mereka,” ujarnya. Selain itu, Ia juga berharap UMMAT terus mendukung dan memberikan ruang yang luas bagi mahasiswa untuk berkembang dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan global.

Penghargaan yang diraih oleh Berlian menunjukkan bahwa mahasiswa UMMAT tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama UMMAT di mata dunia.

Selain tantangan yang dihadapi, Berlian juga mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diterimanya, baik dari keluarga, teman-teman, maupun pihak kampus yang telah memfasilitasi partisipasinya dalam kegiatan internasional ini. “Saya berterima kasih kepada UMMAT yang telah memberikan dukungan penuh, baik dalam persiapan maupun selama kegiatan berlangsung. Dukungan ini sangat berarti bagi saya dalam menjalani seluruh proses, sehingga bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama UMMAT di tingkat internasional,” tambahnya.

IYEC 7 tidak hanya memberikan pengalaman yang berharga bagi Berlian, tetapi juga membuka peluang kolaborasi internasional yang lebih luas. Melalui proyek SDG’s Point 16 yang ia presentasikan bersama tim, Berlian belajar banyak tentang pentingnya penguatan kelembagaan yang adil dan inklusif, serta pentingnya peran pemuda dalam menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi global dan kemampuan adaptasi yang kuat, Berlian Wahyu Rizaldi telah membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya UMMAT, mampu berkiprah di panggung internasional. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan membawa nama baik UMMAT di kancah dunia.

UMMAT, sebagai institusi pendidikan yang selalu mendukung pengembangan potensi mahasiswa, turut berbangga atas pencapaian Berlian. Dukungan kampus dalam memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan internasional menjadi salah satu upaya UMMAT dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing secara global.

Ke depan, Berlian berharap agar lebih banyak mahasiswa UMMAT yang dapat mengikuti jejaknya, berani mencoba hal-hal baru, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mengembangkan diri di tingkat internasional. Dengan begitu, ia yakin bahwa prestasi mahasiswa UMMAT akan terus mendunia, seiring dengan meningkatnya jejaring dan kolaborasi di kancah global (HUMAS UMMAT).