Mataram — Universitas Muhammadiyah Mataram menggelar pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UMMAT XXXVI Tahun Akademik 2021/2022 pada Senin, 1 Agustus 2022 di Auditorium H Anwar Ikraman. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Edukasi QRIS dari Bank Indonesia dan dihadiri oleh Sekertaris BPH, Drs. Ramli MM., serta Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., yang secara langsung membuka kegiatan sekaligus melepas mahasiswa yang akan mengikuti KKN tersebut.


Kegiatan ini diikuti oleh 624 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN Tahun Akademik 2021/2022) dari 14 program studi yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa, dan akan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan sebanyak 27 orang sesuai dengan SK Rektor UMMAT yang nanti akan membimbing para mahasiswa dalam kegiatan KKN. Tema yang diambil dalam KKN tahun ini yaitu kreatifitas dan inovasi menuju masyarakat mandiri dan berkemajuan.
Hal tersebut ditegaskan oleh ketua panitia KKN, Muslimin M.Pd., “Tema ini diangkat sesuai dengan misi Muhammadiyah yaitu gerakan tajdid dan berkemajuan atau pembaruan. Kemajuan-kemajuan dalam bidang apapun akan kita munculkan di tengah masyarakat, salah satunya kerjasama dengan Bank Indonesia,” tuturnya.


Dalam sambutan Sekertaris BPH dan Rektor UMMAT, sama-sama menghimbau kepada para mahasiswa agar bersungguh-sungguh dalam kegiatan ini, mahasiswa UMMAT harus memberi mamfaat kepada masyarakat dan menjadi problem solver dalam menghadapi berbagai masalah yang ada.
“Sekecil apapun yang kita lakukan di tengah masyarakat selama satu setengah bulan nanti, itulah peran serta kita bersama pemerintah dalam rangka membangun bersama masyarakat, itulah tujuan sebenarnya dalam KKN. Jadi harus bisa merasakan manfaat kehadiran mahasiswa salah satunya sebagai problem solver atau pemecah masalah bukan malah hadir membuat masalah di tengah masyarakat,” himbau Rektor UMMAT. (Humas UMMAT)

Mataram –Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Advokat Indonesia (PERADIN) yang digelar di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat UMMAT pada hari Kamis, 28 Juli 2022.


Direktur Pascasarjana UMMAT, Dr. Lukman M.Pd., selaku inisiator program ini menuturkan “Terkait kegiatan ini semata-mata untuk peningkatan mutu dan output lembaga khususnya UMMAT. Ini salah satu program yang harus ada sebagai centre of excellent UMMAT khususnya di bidang hukum. Oleh karena itu kami mencoba memfasilitasi program ini sehingga dapat terwujud dan kolaborasi lintas sektoral akan kita perkuat. Komitmen dari pimpinan sangat mendukung rencana kolaborasi ini dan Alhamdulillah telah dilakukan MoU antara DPP PERADIN dan UMMAT.”
Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PERADIN bahwa MoU bertujuan untuk membangun advokat professional dan bermartabat, sehingga kualitas sumber daya advokat kita semakin menguatkan dan memberi jalan terang benderang bagi para pencari keadilan.
“InsyaAllah UMMAT menyambut dengan dengan baik dan akan segera diwujudkan bersama. Ini juga selaras dengan kebijakan MBKM yang sudah dilaksanakan dan ini salah satu yang sangat menarik untuk dikolaborasikan, ujar Rektor UMMAT,” imbuhnya.


Dalam sambutan Ketua Umum DPP PERADIN Advokat Rapaun Rambe menyampaikan bahwa PRODI-PA kedepannya dapat menciptakan Advokat yang berkualitas bukan hanya secara kuantitas yang banyak, tetapi berintegritas, bermoral, dan bermartabat, bukan Advokat sontoloyo alias Advokat abal-abal/kaleng-kaleng.
“Saya berterimakasih kepada Rektor dan Direktur Pascasarjana UMMAT yang bersedia bekerjasama dengan PERADIN.”
Hal senada juga ditegaskan oleh Kepala Kerjasama dan Hubungan Internasional UMMAT, Asbah, M.Hum. bahwa program ini sangat solutif dalam rangka penguatan sumber daya advokat yang ada di Nusa Tenggara Barat bahkan Indonesia, inilah salah satu kontribusi UMMAT untuk bangsa, bahkan program ini dapat diikuti oleh program studi diluar hukum agar lebih banyak sumber daya kita memiliki kompetensi lintas dan mengerti banyak hal untuk mendorong lahirnya masa depan yang lebih baik dan lebih berkeadilan yang berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa, sambunya. (Humas UMMAT)