YUDISIUM UMMAT

YUDISIUM UMMAT PERIODE I 2019


MATARAMUniversitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menyelenggarakan Yudisium Periode I tahun 2019 (9/3).  Yudisium  bulan Maret ini, UMMAT telah meluluskan 247 mahasiswa yang terdiri dari 7 Fakultas, diantaranya Fakultas Teknik (FATEK), Fakultas Pertanian (FAPERTA), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), dan Fakultas Hukum (FH).

Rektor UMMAT, Drs. H. Arsyad Abd. Gani, M. Pd mengatakan mahasiswa terbanyak yang yudisium yaitu dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) dengan jumlah 109 mahasiswa. Pada momen yudisium ini, Rektor berpesan kepada mahasiswa yang kini menyandang status sebagai alumni untuk tetap membawa nama baik lembaga dengan menunjukkan kualitas diri sebagai kader Muhammadiyah. “Kami berharap teman-teman alumni untuk selalu menampilkan akhlak yang baik ditengah masyarakat dan merasa memiliki beban terhadap lembaga dengan cara mempromosikan keberadaan lembaga ini sehingga minat dan kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat”, ungkapnya. Seiring dengan itu, harapan dan tuntutan kepada setiap Fakultas terus dimaksimalkan untuk peningkatan kualitas terutama dalam hal akreditasi program studi. “Saya berharap kepada seluruh dekan untuk menyiapkan borang dengan baik karena beberapa fakultas yang ada di lingkungan UMMAT ini berpotensi untuk segera membuka program Pascasarjana, diantaranya seperti Fakultas Hukum, FKIP, dan juga FISIP”, tambah Rektor.  

Pada kesempatan lain, ketua Badan Pelaksana Harian UMMAT yang diwakili oleh sekertaris BPH, Gulam Abas menyampaikan salah satu ciri warga Muhammadiyah yaitu senantiasa mengamalkan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. “Saya berharap mahasiswa/alumni yang secara langsung menjadi kader Muhammadiyah harus selalu menampilkan identitas Kemuhammadiyahan, salah satunya menjadikan setiap waktu sebagai kesempatan yang penting untuk menambah kebaikan”, ungkapnya. Berdasarkan ketentuan PP Muhammadiyah ayat 1 bahwa tujuan Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi yaitu sebagai sumber kekuatan untuk melanjutkan eksistensi Muhammadiyah dalam rangka mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Dalam rangka merealisasikan tujuan tersebut, muhammadiyah tetap konsisten untuk menjadikan kadernya sebagai kader dakwah, kader bangsa, dan kader persyarikatan.

Sekertaris BPH mengingatkan bahwa setiap warga Muhammadiyah harus menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila termasuk alumni kampus UMMAT karena Muhammadiyah juga turut serta dalam merumuskan pancasila sebagai dasar negara. Selain itu, Muhammadiyah terus mengamanahkan kadernya untuk menjadi pendakwah atau dai dimanapun berada. Menjadi teladan yang baik bagi orang sekitar baik ketika berada di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat. “Jadilah kader layaknya mentari, tetap menyinari kebaikan untuk yang lain karena sebaik-baiknya manusia yaitu yang bermanfaat bagi orang sekitarnya, jaga nama baik persyarikatan karena menjaga nama baik Muhammadiyah otomatis menjaga nama baik Islam”, pungkasnya. (Dhie)