UMMAT TERUS MENINGKATKAN KERJASAMA DENGAN BERBAGAI LEMBAGA LOCAL MAUPUN NASIONAL


Kunjungan Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan Civitas Akademika UMMAT

Tidak bisa di pungkiri bahwa lembaga yang besar adalah lembaga yang mampu membangun koneksi dan kerjasama dengan lembaga lain secara kontinu. Kerjasama tersebut sangat bermanfaat jika diikuti dengan tindak lanjut yang intens serta komunikasi yang massif dari kedua belah pihak melalui program-program yang berkelanjutan. Ummat sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta yang cukup diperhitungkan keberadaannya di NTB, sangat berpeluang membuka jaringan dengan berbagai pihak baik tataran NTB maupun lembaga Nasional. Kerjasama ini tidak hanya representasi dari eksistensi dan kapasitas UMMAT sebagai lembaga yang berintegritas, tapi juga sebagai bentuk konstribusi UMMAT dalam ikut serta membangun bangsa untuk lebih baik. Upaya ini secara konsisten dilakukan UMMAT, selain kerjasama-kerjasama lain dalam bentuk MoU sebelumnya, UMMAt kembali menandatangani MoU dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) pada 28 Oktober 2017 lalu. Kunjungan UMT tersebut menghasilkan berbagai nota kesepahaman bagi kedua belah pihak, yaitu; kesepakatan dalam hal standar pengelolaan prodi untuk kelas Reguler sore dengan Fakultas Hukum, Fisip dan Fatek.  Kunjungan sekaligus studi banding ini difasilitasi oleh Wakil Rektor I, ibu Rena Aminwara, M.Si.

Dialog Publik RRI NTB di Kampus UMMAT

Selanjutnya, pada tanggal 03 November 2017, UMMAT kembali menandatangani MoU dengan Pro 1 RRI Mataram. MoU ini dirangkaikan dengan Dialog terbuka bertema “Dialog Publik RRI Goes to Kampus, Mencegah Korupsi dari Kampus”. Dialog yang dipandu langsung oleh kru RRI ini meghadirkan pakar hukum wanita, Dekan Fakultas Hukum UMMAT, Prof. Dr. Hj. Rodhiyah, M.H. Dialog berlangsung cukup alot, karena mayoritas peserta adalah mahasiswa, yang rata-rata cukup interest dengan topic korupsi. Acara diskusi juga menjadi sedikit berbeda karena dikemas sangat komunikatif dan semi formal. Hal ini juga didukung oleh penampilan yang memukau dari UKM Musik UMMAT yang membawakan lagu ‘Bongkar’nya Iwan Fals, diiringi musikalisasi puisi oleh anggota UKM. Selanjutnya, diakhir acara dilaksanakan penandatangan MoU dalam hal maksimalisasi penyiaran untuk masifikasi gerakan anti korupsi. Dalam upaya membangun sinergitas kerja antara UMMAT dan pemerintah daerah, baru-baru ini UMMAT kembali mendapat kunjungan silaturahim dari Bupati KLU, Dr. H. Najmul Akhyar, M.Ag.

Kunjungan Bupati KLU dengan warga persyarikatan di Kampus UMMAT 04 November 2017

Kunjungan ini dalam rangka membahas berbagai isu strategis terkait percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA) di KLU. Dalam sambutan selamat datang, Rektor UMMAT, Drs. Mustamin H. Idris, M.S menawarkan dan menyatakan kesiapan untuk ikut membantu KLU dan terus menyambung kerjasama yang telah terjalin sebelumnya. Salah satu program yang masih berjalan adalah pemberdayaan Kakao yang sudah dimulai sejak tahun 2014. Rektor UMMAT berharap, kerjasama bisa dikembangkan dalam program-program lain yang juga memberikan konstribusi positif untuk pembangunan KLU. Tidak jauh berbeda dengan sambutan sebelumnya, ketua umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, H. Falahudin, M.Ag yang turut hadir dan memberikan sambutan, turut menyampaikan pentingnya kerjasama sebagai aktualisasi silaturahim antara ummat manusia. Beliau menekankan bahwa kerjasama adalah salah satu factor pemicu turunnya rejeki bagi siapapun yang menjalin dan meningkatkannya. Dalam sambutan terakhir, Bupati KLU mengapresiasi kerjasama yang telah terbentuk antara KLU dan Universitas Muhammadiyah sebagai lembaga maupun Muhammadiyah sebagai persyarikatan. Beliau juga menyambut baik pengajian akbar yang diusulkan oleh Ketua PWM yang berkenaan dengan rencana penyelenggaraan di KLU. Beliau menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi acara tersebut dan mendukung sepenuhnya upaya-upaya positif yang dilakukan oleh seluruh elemen tanpa pandang latar belakang organisasi maupun ideology. Bupati KLU juga menekankan beberapa poin penting terkait focus pengembangan KLU, diantaranya; penurunan angka kemiskinan, dan pengembangan sumber daya alam KLU serta pengelolaannnya. Beliau berharap, kerjasama tersebut akan memberikan konstribusi positif terhadap focus tersebut untuk peningkatan kemaslahatan masyarakat KLU khususnya.