PERMADANI DIKSI

MAHASISWA UMMAT HADIRI SILATURAHMI DAN MUSYAWARAH NASIONAL PERMADANI DIKSI DI UGM


MATARAM-Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi (PERMADANI DIKSI) adalah Forum Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi tingkat Nasional. Forum ini digagas oleh beberapa orang mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi untuk memudahkan pengkoordinasian atau menjalin komunikasi antar sesama mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di seluruh Indonesia. PERMADANI DIKSI dideklarasikan dalam forum Bidikmisi Nasional di Jakarta pada 27 April 2014, dan diresmikan pada Silaturahmi dan Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional pada 10 April 2015 di Universitas Hasanudin, Makassar.

Pembukaan Silaturahmi dan Musyawarah Nasional Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (SMNPDN) tahun 2019 ini diadakan di gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri, Universitas Gadjah Mada (22-26/4).

Kegiatan ini dihadiri oleh 295 peserta dari mahasiswa dan alumni Bidikmisi. Mereka berasal dari 130 Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seluruh Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Peserta pada tahun ini termasuk Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yang mengirimkan dua orang delegasinya yaitu Muh. Sauqy (Program Studi Perpustakaan-Fisipol) dan Sri Soleha (Program Studi PPKn-FKIP).

Salah satu tujuan kegiatan ini yaitu membentuk kepengurusan baru Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional untuk menyatukan cita-cita bersama antar mahasiswa dan alumni Bidikmisi yaitu mewujudkan generasi emas Indonesia dan memutus mata rantai kemiskinan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika.

Tujuan lain dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk menjalin dan mempererat silaturahmi dalam meningkatkan solidaritas dan kebersamaan seluruh perguruan tinggi se-Indonesia serta selalu meningkatkan rasa cinta dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta lingkungan hidup.

Sebagai salah satu peserta SMNPDN, Sauqy berharap dengan diadakan kegiatan ini, peserta mampu memberikan sumbangsih yang lebih baik lagi sehingga eksistensi beasiswa bidikmisi sebagai program unggulan pemerintah dalam bidang pendidikan dapat dipertahankan. “Sudah menjadi tanggungjawab alumni dan mahasiswa beasiswa bidikmisi untuk mendukung pemerintah  dalam mewujudkan tujuan besar yaitu mencetak generasi emas Indonesia dan memutus rantai kemiskinan masyarakat”, harap mahasiswa penerima bidikmisi UMMAT tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan Tinggi kerena telah memberikan beasiswa Bidikmisi. “Secara umum saya mengucapkan terimakasih kepada Kemenristekdikti yang telah membantu kami secara financial sehingga kami bisa mengembangkan diri lebih maju dari sebelumnya”, tutur Sauqy. Ia menambahkan semoga kedepannya UMMAT diberi kuota lebih banyak lagi untuk medapatkan beasiswa Bidikmisi tersebut. (Dhie)