MISI KEMANUSIAAN lombok

JALANKAN MISI KEMANUSIAAN, FIK UMMAT BERKOLABORASI DENGAN FAKULTI PERUBATAN, UNIVERSITY KEBANGSAAN MALAYSIA


MATARAM-Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melakukan misi kemanusiaan dengan sasaran korban gempa Lombok yaitu masyarakat Bayan, Lombok Utara (16-22/7). Demi melancarkan misi kemanusiaan tersebut. FIK UMMAT berkolaborasi dengan salah satu fakultas kedokteran ternama yang ada di Malaysia yaitu Fakulti Perubatan-University Kebangsaan Malaysia.

Kolaborasi tersebut bertajuk “Program Pasca Gempa Bumi Indonesia – Misi Kemanusiaan Lombok 2019 – Kolej Tun DR. Ismail – University Kebangsaan Malaysia”. Dekan FIK UMMAT mengatakan bahwa kedatangan peserta program pascagempa bumi Indonesia, misi kemanusiaan Lombok 2019 ini diselenggarakan oleh Kolej Tun DR. Ismail-University Kebangsaan Malaysia berkolaborasi dengan FIK.

“Kegiatan misi kemanusiaan ini akan diikuti oleh sekitar 20 mahasiswa ditambah dengan 3 orang pendamping dari masing-masing institusi”, ujar Nurul Qiyam, M.Farm. Klin., Apt.

Misi kemanusiaan tersebut akan dilakukan di tiga lokasi yaitu Yayasan Peduli Anak Lombok Barat, Yayasan Lombok Care Lombok Barat, dan Lombok Utara. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama antara UMMAT dan University Kebangsaan Malaysia beberapa waktu yang lalu.

“Kegiatan misi kemanusiaan ini merupakan hasil kerjasama antara dua universitas. Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan citra UMMAT lebih khusus FIK baik di kawasan nasional maupun di kawasan ASEAN”, harapnya.

Kolaborasi tersebut juga diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan dapat dilanjutkan dengan kerjasama dalam bentuk lain. Seperti adanya studi banding untuk mahasiswa, kerjasama penelitian untuk dosen, dan pemberian beasiswa serta kemudahan melanjutkan studi bagi staf pengajar (dosen) di University Kebangsaan Malaysia demi peningkatan kualitas SDM FIK UMMAT.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diadakan guest lecture yang diisi oleh ketua program kemanusiaan sekaligus dosen di Fakulti Perubatan, University Kebangsaan Malaysia yakni Prof. Madya Dr. Mohd Hanafi Ahmad Damanhuri, dengan topik “ Oxidative Stress: The Main culprit in age associted cognitive decline

“Topik ini menarik untuk kita dengarkan dengan seksama penjelasannya, karena secara umum menjelaskan kenapa semakin bertambah usia maka akan diikuti dengan penurunan daya pikir cognitive kita”, tuturnya. (Dhie)