MATARAM — Program Studi Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Mataram menggelar the 2nd International Conference on Mining and Enviromental Technology (ICMET) 2022 dengan tema Good Mining Practices and its Application yaitu konferensi internasional mengangkat bidang pertambangan, lingkungan dan bidang kajian. ICMET 2022 adalah konferensi internasional kedua yang sebelumnya telah dilakukan pada tahun 2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur NTB, Walikota Mataram, Rektor UMMAT, Rektor Universitas Cordova, Rektor Universitas Pendidikan Mandalika, Rektor Universitas Teknologi Sumbawa, Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia, Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB, Kepala Dinas Lingkungan Hidup NTB, Kepala Bapedda NTB, Kepala Badan Riset NTB serta pihak sponsor antara lain dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, PT Dahana, PT Semen Padang Indonesia, dan tamu undangan lainnya.
Joni Safaat Adiansyah, ST, M.Sc, Ph.D selaku ketua panitia mengatakan, konfrensi yang digelar di Aston Inn Mataram ini berlangsung selama 2 hari dimulai dari Kamis, 18 Agustus 2022 sampai dengan hari Jumat, 19 Agustus 2022. Sebelumnya telah digelar Sharing Session and Corporate Goes to Campus, pada Rabu, 30 Maret 2022 di Aula H. Anwar Ikraman UMMAT, sebagai rangkaian dari ICMET 2022.
Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., ketika memberikan sambutannya mengatakan bahwa konfrensi internasional ini sangat penting karena merupakan salah satu tugas pokok dari perguruan tinggi yang selalu mengkaji dan menganalisa tentang berbagai persoalan.
“Khususnya di UMMAT ada program studi S1 Pertambangan dan D3 Pertambangan, jadi isu pertambangan di NTB begitu hebat sehingga kami mencoba melakukan konfrensi internasional dengan menghadirkan para pakar untuk mengkaji persoalan ini sesuai dengan tema yaitu Good Mining Practices and its Application,” ujarnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas ESDM NTB, Ir. Zainal Abidin, M.Si., yang sangat mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Mataram karena telah menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan ini.
“Kita harus bersyukur karena NTB kaya akan sumber daya alam antara lain kekayaan mineral logam dan migas yang sangat berpotensi untuk daerah kita dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Semoga melalui konferensi ini kita bisa sama-sama tahu bagaimana cara mengelolanya dengan baik,” imbuhnya.
Konferensi ini juga diikuti secara daring melalui zoom meeting oleh Mentri ESDM Republik Indonesia, Prof. Irwandy Arif sebagai keynote speaker, dan para pakar yang ahli dalam bidang pertambangan. (Humas UMMAT)