MATARAM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram (FH UMMAT) menyelenggarakan Lomba Debat Konstitusi tingkat Provinsi NTB, pada hari Senin, 12 Juni 2023, dengan mengambil tema yang diusung adalah “Konstitusionalisme dalam Dinamika Negara Hukum yang Demokratis”.
Lomba ini diikuti 13 tim yang berasal dari sejumlah mahasiswa perguruan tinggi di NTB, antara lain Universitas Tehnik Sumbawa, Universitas Gunung Rinjani, Universitas Islam Negeri Mataram, Universitas Al-Azhar Mataram, Universitas 45 Mataram, Universitas Mataram, dan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Kompetisi dilaksanakan dari 11 – 12 juni 2023 di Audiorium H. Anwar Ikraman UMMAT.
Ketua panitia, Fadil Putra Ramadhan mengatakan lomba ini bertujuan untuk mensosialisasikan nilai-nilai UUD NRI 1945 dan meningkatkan kesadaran berkonstitusi, mengembangkan budaya perbedaan pendapat secara komprehensif dan memahami implementasi konstitusi dalam kehidupan negara hukum yang demokratis, serta menyerap ide dan gagasan terbarukan mahasiswa terkait kontitusi dan dinamika ketatanegaann yang disampaikan secara ilmiah dan berdasar hukum dan konstitusi.
“Serta poin penting dalam kegiatan ini bukanlah siapa yang menjadi juaranya nanti akan tetapi kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahmi untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa khususnya mahasiswa fakultas hukum yang ada dinusa tenggara Barat dan semoga kegiatan seperti ini tetap akan terjadi laksanakan untuk tahun- selanjutnya,” ujarnya
Wakil Rektor I UMMAT Dr. Harry Irawan Johari S.Hut., M.Si., yang mewakili Rektor UMMAT dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan lomba debat konstitusi tersebut, sangat mengapresiasi terselenggaranya lomba ini. Diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam peningkatan wawasan, meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa khususnya dalam hal berkomunikasi dan berargumentasi guna menguatkan kapasitas keilmuan mahasiswa di bidang hukum.
“Yang paling penting bisa mempererat tali silaturahim mahasiswa FH UMMAT dengan mahasiswa-mahasiswa Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi se-NTB.”
Dalam Lomba Debat Konstitusi tingkat Provinsi NTB, mahasiswa FH UMMAT berhasil meraih prestasi dalam kompetisi debat konstitusi tersebut, mereka adalah Ayu Febrianti Nurhaliza, Khotin Salwa dan Baiq Jannati Luklu’il Maknun. Mereka berhasil menjadi juara I, sedangkan juara II diraih FH UNRAM dan juara ke III oleh FH UIN.
Dekan FH UMMAT, Dr. Hilman Syahrial, SH.MH., menyampaikan rasa syukur atas capaian prestasi para mahasiswanya tersebut. “Kami tentunya merasa sangat bersyukur dan berbangga atas keberhasilan para mahasiswa Fakultas Hukum UMMAT, Alhamdulillah mereka berhasil menjadi juara I di lomba debat konstitusi tingkat provinsi NTB karena ini lomba yang tidak mudah, persaingannya sangat ketat. Semua tim terbaik dari universitas negeri dan swasta turun di lomba ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut lagi beliau mengatakan, dengan diraihnya prestasi ini, begitu juga prestasi juara nasional lomba KTI bidang hukum akhir tahun 2022 menunjukkan bahwa secara kualitas mahasiswa FH UMMAT punya kapasitas keilmuan yang baik, hal ini tentu lahir dari proses pembelajaran dengan sarana pendukung seperti dosen, media pembelajaran dan lain-lain yang juga berkualitas sehingga tidak mengherankan hasil yang diraih juga maksimal.
“Prestasi2 ini diharapkan pada akhirnya dapat menghantarkan Fakultas Hukum UMMAT nantinya bisa meraih akreditasi unggul sebagaimana kita harapkan bersama,” ujarnya. (HUMAS UMMAT)
Mataram — Sebagai ikhtiar untuk meningkatkan internasionalisasi, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kyungdong University Global, salah satu kampus yang terletak di Korea Selatan yang saat ini sudah kerjasama dengan majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah dan juga PTMA.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA, Wakil Rektor IV bidang kerjasama, Dr. Zaenuddin, M.Pd.I., dan Majelis Dikti PP dan Rektor PTM se-Indonesia, bertempat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, pada hari Kamis, 8 Juni 2023. Sebelum pelaksanaan MoU yang dilaksanakan di UAD, bagian kerjasama UMMAT telah mendaftarkan UMMAT sebagai salah satu mitra untuk kerjasama, dan beberapa bulan yang lalu telah diadakan pertemuan via zoom dengan pihak Kyungdong University Global.
Kepala Kerjasama – KUI UMMAT, Asbah Ambalawi, mengatakan penandatanganan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan internasionalisasi di UMMAT mudah-mudahan program-program kerjasama dengan Kyungdong University Global bisa terlaksana.
“Adapun program-program yang ditawarkan antara lain Pertukaran mahasiswa, Pertukaran dosen dan staff dan Program joint degree, penelitian bersama dan kegiatan lain sesuai kebutuhan bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut lagi beliau mengatakan, khusus untuk pertukaran mahasiswa UMMAT akan mengirim mahasiswa ke Kyungdong University Global untuk mengikuti perkuliahan dengan pola sharing beasiswa dari Kyungdong dan mahasiswa itu sendiri atau bantuan dari kampus pengirim. Jumlah yang akan dikirim tergantung permintaan Kyungdong dan juga kemampuan daripada universitas pengirim.
Sedangkan pertukaran dosen dan staf ini sangat penting juga agar program internasionalisasi di UMMAT benar-benar terasa dengan kehadiran mahasiswa dan dosen atau staf asing dari mitra internasional.
“Hal ini tentu kembali pada kemampuan kita untuk melayani mereka antara lain dari akomodasi, transportasi dan juga konsumsi, tentu hal ini dapat dibicarakan dengan pihak Kyungdong University Global, mana biaya yang harus ditanggung oleh UMMAT dan mahasiswa dan oleh mereka sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu Program joint degree adalah program tiga tahun kuliah di UMMAT, satu tahun kuliah di Kyungdong University Global. Jadi nanti gelarnya mahasiswa double, dapat gelar dari UMMAT, dapat gelar juga dari Kyungdong University Global.
“Tentu saja kita harus persiapkan dari awal mahasiswa yang sangat potensial untuk mengikuti program tersebut dan harus benar-benar mahir dalam berbahasa Inggris,” tutupnya di akhir wawancara.
Rektor UMMAT yang hadir pada saat penandatanganan MoU sangat antusias dengan kerjasama yang terjalin. Beliau mengatakan, “Semoga kerjasama dengan Kyungdong University Global barokah, dan semoga ada mahasiswa UMMAT yang studi ke sana aaamiiin,” harapnya. (HUMAS UMMAT)
Mataram — Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan NTB. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 7 Juni 2023, di Mataram dan dihadiri oleh Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA, Wakil Rektor IV bidang kerjasama, Dr. Zaenuddin, M.Pd.I., Kepala Kerjasama – KUI UMMAT, Asbah Ambalawi dan Kepala BJPS Ketenagakerjaan NTB, Boby Foriawan.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk untuk memastikan keselamatan kerja dan mobilitas bagi dosen, pegawai dan mahasiswa ummat dalam melaksanakan kegiatan catur dharma perguruan tinggi dan program-program MBKM.
“Dengan program ini kita ingin memastikan kenyamanan civitas akademika dalam beraktivitas termasuk bagi mahasiswa yg melakukan berbagai aktifitas mobilitas di luar. Kita harus pastikan kenyamanannya dengan mengikutsertakan jaminan program BPJS tsb sehingga jika terjadi kecelakaan kerja semua sudah ditanggung oleh program tersebut,” ujar Kepala Kerjasama – KUI UMMAT, Asbah Ambalawi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama Rektor UMMAT berharap, “InsyaAllah kolaborasi UMMAT dan BPJS ini akan membawa dampak kemaslahatan yg baik bagi kita terutama mahasiswa yg KKN, PPL, PKL dan MBKM,” harapnya. (HUMAS UMMAT)
Mataram – Pekan Teater Pelajar Ke-2 se-Nusa Tenggara Barat resmi ditutup dalam sebuah acara yang meriah di Gedung Tertutup Taman Budaya NTB pada Senin, 5 Juni 2023. Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WITA ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Lalu Abdurrahim, S.Pd., MH.
Acara penutupan dimulai dengan persembahan lagu dari Alumni UKM Teater Sasentra Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Penampilan mereka menghibur para hadirin sekaligus mengingatkan tentang keindahan seni teater. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) Regina Yasmin dan Mita Delani.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UMMAT, Dr. Erwin, M.Pd., memberikan apresiasi kepada para peserta Pekan Teater Pelajar Ke-2. Ia menyebutkan bahwa menjadi seorang seniman atau aktor dalam dunia drama dan seni bukanlah hal yang mudah. Ia juga menekankan bahwa di lingkungan kampus Muhammadiyah terdapat berbagai tempat berkembangnya seni, seperti seni musik, KSR (Korps Sukarela), dan UKM Teater Sasentra.
Selanjutnya, Kepala Bidang Kebudayaan, Lalu Abdurrahim, S.Pd., MH., memberikan sambutan dan memberikan edukasi kepada tamu hadirin tentang cara menggunakan selempang yang benar sesuai adat Sasak. Ia menutup sambutannya dengan mengutip syair Baghdad yang berbunyi, “Jika hati dibalut cinta, dia akan buta terhadap nista, tetapi jika hati dibalut benci dia hanya melihat yang keji-keji saja.”
Acara penutupan juga menjadi momen yang bersejarah karena merupakan waktu penganugerahan kepada para pemenang Pekan Teater Pelajar Ke-2. Para juara dari berbagai kategori diberikan penghargaan yang layak atas kerja keras dan bakat mereka dalam dunia teater. Berikut daftar juara tiap kategori:
Nominasi Monolog
Penyutradaraan Terbaik
NINA BOBO (SMKN 3 MATARAM)
Penata Artistik Terbaik
NINA BOBO (SMKN 3 MATARAM)
Penata MusiK Terbaik
KEMERDEKAAN (SMK PPN BIMA)
Monolog Terbaik
NINA BOBO (SMKN 3 MATARAM)
Penyaji Terbaik
NINA BOBO (SMKN 3 MATARAM)
Peserta Terfavorit
KIDUNG KIRAP MAN 2 MATARAM
NOMINASI DRAMA
Penyutradaraan Terbaik
PAKAIAN DAN KEPALSUAN (SMAN 5 MATARAM)
Penata Artistik Terbaik
LANGKE (SMAN 1 GANGGA)
Penata Musik Terbaik
LANGKE (SMAN 1 GANGGA)
Aktor Terbaik
PAKAIAN DAN KEPALSUAN (SMAN 5 MATARAM)
Aktris terbaik
PETANG DITAMAN(WANITA) SMAN 11 MATARAM
Aktor Pembantu Terbaik
PAKAIAN DAN KEPALSUAN (SMAN 5 MATARAM)
Aktris Pembantu Terbaik
LANGKE (SMAN 1 GANGGA)
Penyaji Terbaik
PAKAIAN DAN KEPALSUAN (SMAN 5 MATARAM)
Peserta Terfavorit
TUHAN TOLONG BUNUH EMAK (SMAN 1 NARMADA)
Setelah acara penganugerahan, semua peserta dan tamu hadirin berkesempatan untuk mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto bersama.
Pekan Teater Pelajar Ke-2 se-NTB yang digelar oleh UKM Teater Sasentra UMMAT berakhir dengan sukses dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para peserta dan penonton. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan bakat-bakat muda dalam bidang seni teater, tetapi juga sebagai ajang apresiasi terhadap keberagaman budaya dan kreativitas anak-anak muda di Nusa Tenggara Barat. (HUMAS UMMAT)
Mataram – FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram bekerja sama dengan Relawan Jurnal Indonesia (RJI) wilayah NTB menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Systematic Literature Review untuk Menemukan Gap dan Novelty Riset”. Kegiatan ini dihadiri oleh 150 peserta yang berasal dari Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) dan beberapa program studi di lingkup Universitas Muhammadiyah Mataram pada hari Kamis, 25 Mei 2023.
Kegiatan yang diinisiasi oleh FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram ini bertujuan untuk memperluas pemahaman peserta tentang pentingnya melakukan sistematisasi dan tinjauan literatur yang mendalam dalam rangka menemukan kesenjangan dan kebaruan dalam penelitian. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pengembangan riset yang lebih berkualitas dan inovatif di kalangan mahasiswa dan peneliti.
Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si., Dekan FKIP UMMAT, memberikan sambutan pembukaan sebagai perwakilan fakultas. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen FKIP UMMAT dalam mendukung pengembangan akademik dan riset yang berkualitas di wilayah NTB.
“Ada beberapa latar belakang mengapa kegiatan workshop ini diadakan. Pertama, diharapkan bagi penulis pemula maupun penulis senior ketika menulis artikel bisa memahami isi tulisannya sendiri sehingga workshop ini menjadi sesuatu yang penting diadakan. Kedua, kegiatan ini juga sebagai momentum untuk membagikan sertifikat penghargaan kepada 13 mahasiswa FKIP UMMAT yang lolos kelas riset. Dan yang terakhir, pada kegiatan tersebut juga sebagai pemanasan bagi calon anggota baru untuk dibina di kelas riset FKIP UMMAT yang diharapkan mampu memahami Gap dan Novelty Riset,” tuturnya.
Lebih lanjut beliau juga berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa diharapkan harus terbiasa menulis, “Mahasiswa prodi apapun dan manapun harus terbiasa dengan menulis dan meneliti, dan semoga dengan adanya workshop tersebut mahasiswa semakin terlatih,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Syaharudin selaku Pembina Kelas Riset FKIP UMMAT saat diwawancarai menjelaskan bahwa kelas riset ini sebenarnya awal dari kegiatan publikasi ilmiah, yang di mana publikasi ilmiah sudah diatur dalam peraturan Dirjen Kemendikbud RI Nomor 152/E/T/2012 yang menjelaskan bahwa kewajiban lulusan sarjana adalah publikasi ilmiah.
“Hal ini selaras dengan program dari Diktilitbang PP Muhammadiyah yang telah menargetkan 100.000 publikasi ilmiah dari PTMA se-Indonesia. Dua dasar ini selaras dengan isi buku Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah Mataram terkait pengganti skripsi mahasiswa jika berhasil publikasi ke jurnal nasional grade Sinta 2,” jelasnya.
Di akhir wawancaranya ia berharap para pimpinan harus memperhatikan proses dan progres kelas riset secara kontinyu. Perlu dibentuk tim pembina masing-masing fakultas untuk keberlangsungan kelas riset. Di masa mendatang, tim pembina ini saling berkoordinasi dengan Subbidang Riset dan Publikasi LPPM.
“Para pimpinan mesti memperhatikan proses dan progres kelas riset secara kontinyu dan membentuk tim pembina masing-masing fakultas,” pungkasnya.
Kegiatan Workshop tersebut juga menghadirkan narasumber yang berkompeten pada bidangnya yaitu Citra Ayu Dewi yang merupakan dosen dan mahasiswa Doktoral Universitas Negeri Malang dan Peneliti Universitas Pendidikan Mandalika dan Anggota RJI NTB. Dengan pengalamannya dalam bidang riset dan penulisan ilmiah, Citra Ayu Dewi memberikan wawasan yang berharga kepada peserta tentang metodologi dan strategi dalam melakukan systematic literature review yang efektif.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen yang bersejarah dengan adanya pembagian sertifikat kelulusan kelas riset FKIP UMMAT. Sertifikat tersebut diberikan kepada peserta yang telah menyelesaikan program kelas riset yang diadakan sebelumnya, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan riset.
UMMAT berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta dalam meningkatkan kualitas dan kebaruan riset di lingkungan akademik. Dengan adanya kolaborasi antara universitas dan Relawan Jurnal Indonesia, diharapkan mampu melahirkan inovasi dan penemuan-penemuan baru yang berdampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah.muan baru yang berdampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah. (HUMAS UMMAT)