Gangga, KLU – Sosialisasi terkait penggunaan antibiotik yang sekaligus diselipkan kegiatan pengecekan gula darah dan asam surat yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Mataram kelompok 24 mendapat sambutan dan pujian positif dari masyarakat. Kegiatan ini dipandu oleh Wiwid Resti Hanavita bersama Rosali Ismail yang merupakan mahasiswa dari Jurusan S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram dan dilaksanakan di Posyandu Dusun Dasan Bangket, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa kalangan masyarakat mulai dari yang muda sampai yang lanjut usia, ibu-ibu kader posyandu dan petugas dari Puskesmas juga turut ikut berkontribusi membantu demi suksesnya kegiatan sosialisasi terkait penggunaan antibiotik yang diadakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Mataram kelompok 24.
Ibu Dewi salah satu kader posyandu mengatakan, masyarakat sangat antusias dan senang dengan adanya kegiatan sosialisasi terkait penggunaan antibiotik ini. Masyarakat juga terbantu dengan adanya kegiatan pengecekan gula darah dan asam urat gratis sehingga para masyarakat bisa lebih hati-hati dalam mengkonsumsi makanan.
“Masyarakat sebagian besar masih awam dengan penggunaan antibiotik, tapi setelah adanya sosialisasi ini bisa sedikit menambah pengetahuan masyarakat khususnya di Dusun Dasan Bangket ini”, tuturnya pada Selasa, (06/09/2022).
Antibiotik adalah obat untuk mencegah dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Sebagai salah satu jenis obat umum, antibiotik banyak beredar di masyarakat sehingga perlu adanya sosialisasi terkait penggunaan antibiotik agar masyarakat bisa lebih bijak lagi dan tidak sembarangan dalam penggunaan antibiotik.
Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Mataram kelompok 24 mengadakan sosialisasi terkait penggunaan antibiotik dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang awam terkait dengan penggunaan antibiotik. Kegiatan sosialisasi ini diadakan dalam rangka memberikan penjelasan terkait jenis, cara pemakaian dan efek samping dari antibiotik sehingga masyarakat dapat lebih paham terkait antibiotik.
Dari adanya kegiatan sosialisasi terkait penggunaan antibiotik sekaligus pengecekan gula darah dan asam urat gratis sangat membantu masyarakat sehingga mereka tidak perlu pergi jauh-jauh ke puskesmas untuk pengecekan dan biasanya sekali cek dipungut biaya kurang lebih Rp. 75.000, 00. Dari adanya sosialisasi terkait penggunaan antibiotik mahasiswa juga meluruskan pemahaman yang sudah terlanjur beredar di masyarakat berupa penggunaan Amoxicillin yang langsung di tabur pada kulit yang terluka dan dari sini masyarakat jadi lebih paham bahwa penggunaan Amoxicillin tidak boleh langsung terkena pada luka luar di kulit dan hanya boleh diminum. (Humas UMMAT)