بواسطة admin ummat | Jan 2, 2020 | Berita
MATARAM-Sebanyak 13 orang mahasiswa program studi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhamamdiyah Mataram (UMMAT) melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Desa Sembung Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat.
Penerimaan kegiatan PKL dihadiri oleh Kepala Desa Sembung, Bidan Koordinator Puskesmas Narmada, Bidan Desa Sembung, Kepala Dusun Sembung Lauq Daya, Ibu Kader, Babinsa Desa Sembung, Dekan FIK UMMAT yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Wadek II FIK UMMAT, para dosen, dan juga mahasiswa.
Ditempat berbeda, dekan FIK UMMAT menyampaikan bahwa kegiatan PKL tersebut akan dilaksanakan selama 3 minggu (30 Desember 2019-18 Januari 2020) dengan tujuan agar mahasiswa mampu menerapkan asuhan kebidanan komunitas secara profesional dengan melibatkan peran serta masyarakat.
“Dengan begitu, mahasiswa dapat memiliki pengalaman belajar dengan penerapan langsung (nyata) di masyarakat dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan”, ujar Nurul Qiyaam M.Farm.Klin.,Apt.
Asuhan Kebidanan Komunitas adalah salah satu bidang studi dalam kurikulum D III Kebidanan dengan tujuan melaksanakan praktek kebidanan secara komprehensip dengan memperhatikan budaya setempat dalam tatanan dikomunitas dengan pendekatan manajemen kebidanan dan didasari oleh konsep, keterampilan dan sikap professional bidan dalam asuhan di komunitas yang meliputi strategi pelayanan kebidanan, manajerial, pengelolaan program KIA/KB diwilayah kerja, penggerakan dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk hidup sehat dan sejahtera.
Nurul Qiyaam menambahkan sikap dan kemampuan profesional seorang ahli madya kebidanan khususnya di bidang pelayanan komunitas yaitu dituntut untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, dibina sepanjang proses pendidikan melalui berbagai bentuk pengalaman belajar yang dilaksanakan dan dikembangkan di masyarakat.
Pembinaan pendidikan di masyarakat dapat diperoleh melalui adanya kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk berlatih bekerja di tengah-tengah masyarakat. ”Untuk mewujudkan tenaga kebidanan yang profesional, diperlukan pengalaman belajar bagi mahasiswa dalam penerapan langsung (nyata) dimasyarakat. Melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa dapat mengerti dan memahami dengan baik tentang pelayanan asuhan kebidanan sesuai kebutuhan dalam bentuk Praktik Kebidanan Komunitas”, tambahnya. (Dhie)
بواسطة admin ummat | Dec 30, 2019 | Berita
MATARAM-Salah satu program pemerintah untuk meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat yaitu gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS). Demi
mensukseskan program tersebut, pemerintah terus berkolaborasi dengan pihak-pihak
terkait seperti institusi pendidikan untuk memaksimalkan sosialisasi dan ajakan
agar semakin banyak masyarakat yang aware
dengan hidup sehat. Salah satu yang dilakukan yaitu gerakan kampus sehat.
Kampus sehat merupakan upaya dari
Kementerian Kesehatan dalam perwujudan GERMAS pada kelompok manusia usia
produktif yang sebagian besar merupakan mahasiswa dan civitas akademika di
kampus. Program kampus sehat adalah upaya sistematis dan menyeluruh untuk mengintegrasikan
kesehatan dalam budaya perguruan tinggi. Hal tersebut tercermin melalui kegiatan
operasional sehari-hari seperti administrasi pengelolaan dan mandat akademis.
Baru-baru
ini Kementerian Kesehatan RI berkolaborasi dengan Majelis DiktiLitbang Pimpinan Pusat
Muhammadiyah mengundang Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan
Perguruan Tinggi Aisyiyah (PTA) se-Indonesia untuk mengikuti kegiatan Orientasi
Kampus Sehat di Hotel Melia Purosani-Yogyakarta
(19-21/12/2019).
Wakil Rektor II (Siti Lamusiah M.Si) dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Nurul Qiyaam M.Farm.Klin.,Apt) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menghadiri kegiatan tersebut bersama dengan 44 perwakilan PTM/PTA Se-Indonesia.
Nurul Qiyaam menyatakan perlu adanya pengintegrasian Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat kampus. Salah satu yang dapat dilakukan yakni modifikasi lingkungan dengan konsep ‘Zero Tolerance Area’.
“Konsep ‘Zero Tolerance Area’ menerapkan perilaku masyarakat kampus menjadi
masyarakat yang tidak hanya cerdas secara intelektual namun juga sehat dan mau
melakukan deteksi dini penyakit secara berkala. Selain itu, juga siap melakukan
pelayanan kesehatan yang mencakup pencegahan penyakit tidak menular, pemberian
konseling, pelayanan rujukan, dan pengobatan sesuai indikasi”, imbuh Dekan FIK
UMMAT tersebut.
Wakil Rektor II UMMAT menginginkan perguruan
tinggi dapat menerapkan kampus sehat melalui promosi kesehatan, lingkungan
sehat dengan konsep zero waste, kantin/pola makan sehat, budaya atau aktivitas
fisik yang dilakukan tiap minggu, deteksi dini penyakit, tatalaksana kasus, dan
lain-lain.
“Ekspektasi dari kegiatan ini adalah
para pimpinan PTM atau PTA siap berkomitmen dalam memberikan kebijakan atau regulasi
agar hidup sehat dapat diwujudkan dalam kampus melalui penataan berbagai
fasilitas baik yang sudah ada maupun yang sedang direncanakan”, jelasnya. (Dhie)
بواسطة admin ummat | Dec 26, 2019 | Berita
MATARAM-Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) sangat mendukung terselenggaranya kegiatan Bali Democracy Students Conference (BDSC) ke-3. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tanggal 4-8 Desember 2019 tersebut bertempat di Nusa Dua, Bali.
Dalam
konferensi tersebut, UMMAT mendelegasi 2 orang mahasiswa. Kementrian Luar
Negeri Republik Indonesia (RI) begitu diapresiasi oleh pimpinan UMMAT karena
telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi agent perubahan
dalam mensosialisasikan demokrasi bagi
mahasiswa khususnya di NTB.
Dr.
Lukman, M.Pd. selaku kepala kantor urus internasional UMMAT sekaligus pembina
program Bali Democracy Students Conference
(BDSC) mengatakan bahwa kegiatan ini akan ada tindaklanjutnya.
“Kegiatan
ini perlu ditinjaklanjuti dengan membuat program sosialisasi program BDSC untuk
mahasiswa yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) baik PTS maupun PTN”, katanya.
Rektor
UMMAT, Dr.H.Arsyad. Abd. Gani, M.Pd. menyambut baik penyelenggaraan konferensi
tersebut. Melalui kegiatan konferensi ini, mahasiswa berkesempatan belajar
lebih giat hingga bisa menampilkan yang terbaik dan membawa nama baik lembaga.
“Kegiatan
konferensi ini mengharuskan mahasiswa untuk belajar dengan giat karena dihadiri
oleh perwakilan pelajar/mahasiswa di seluruh dunia. Jadi harus menampilkan yang
terbaik”, terangnya.
Kepala
Kantor Urusan Internasional UMMAT, Dr.Lukman ditunjuk sebagai Pembina dalam
kegiatan ini. Dia memiliki keinginan agar mahasiswa UMMAT mampu mengembangkan
kemampuan baik akademik maupun non akademik.termasuk kemampuan sosial yang
baik. Dengan begitu mahasiswa sebagai pelanjut cita-cita bangsa ini dapat
melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat.
“Saya
rasa mahasiswa/pelajar sebagai generasi milenial merupakan calon generasi emas
yang harus mengambil bagian penting untuk kemajuan demokrasi Indonesia”,
ucapnya.
Kesempatan
ini sangat langka karena tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan dalam
forum internasional tersebut.
“Oleh
karena itu, saya bangga dan menaruh harapan besar kepada dua mahasiswa UMMAT
ini. Teruslah berkarya dan manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk
menciptakan sejarah bagi kehidupan pribadi. Saya titip pada kalian untuk mengharumkan
nama lembaga”, tandasnya. (Dhie)
بواسطة admin ummat | Dec 18, 2019 | Berita
Untuk memerihkan perayaan Milad Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip UMMAT ke-30 panitia pelaksana mengusung sejumlah kegiatan salah satunya lomba bola voli perempuan tingkat mahasiswa se Kota Mataram.
Lomba voli ini diikuti
oleh 24 tim dari seluruh PTN dan PTS yang ada di Kota Mataram. Kegiatan lomba
ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat sportifitas di kalangan mahasiswa dan
silaturrahmi antar PTN dan PTS. Menurut Panitia Lomba Agus Salim, kegiatan
lomba bola voli ini sangat diminati mahasiswa, pada hari pertama pendaftaran
dibuka puluhan tim telah mendaftar dan hanya 24 tim yang masuk kualifikasi.
Kegiatan lomba voli ini
mengusung tema Spirit Millenials of
Government Study yang dilaksanakan mulia tanggal 16 sampai 22 – 24 Desember
2019. Pelaksanaan lomba di lapangan depan Fakultas Ilmu Kesehatan UMMAT. Acara
pembukaan dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan 2 bidang kemahasiswaan serta
civitas akademika lingkup Fisip UMMAT. Dalam sambutannya, Wakil Dekan 2, Amin
Saleh, M.IKom, menyatakan apresiasinya kepada panitia yang telah mengadakan
kegiatan lomba voli sebagai ajang menempa semangat sportifitas di kalangan
mahasiswa. “Lomba tersebut bukan hanya soal menag atau kalah serta perebutan hadiah,
namun untuk meningkatkan sportifitas dan jiwa persaudaraan” jelas Amin Saleh.
Kegiatan lomba voli ini dibuka oleh Dekan Fisip UMMAT, Dr. H. Muhammad Ali, M.Si. Dalam sambutannya, Dekan Fisip menegaskan pentingnya membangun networking dengan berbagai pihak salah satunya melalui olahraga. “Lomba ini saya harapkan sukses sampai final nanti dan dapat dikembangkan sebagai ajang untuk membangun jaringan kelembagaan dengan semua pihak” pungkasnya.
بواسطة admin ummat | Dec 17, 2019 | Berita
MATARAM-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke-61 tahun, Pemerintah Provinsi menyelenggarakan apel pagi dan karnaval yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi NTB di lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB. (17/12)
Selain
diikuti oleh seluruh SKPD yang ada, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh
perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan dari organisasi
kemasyarakatan, perguruan tinggi, dan organisasi kepemudaan yang ada di NTB.
HUT
NTB yang bertemakan “Nuansa Tanpa Batas” menampilkan kreativitas budaya
masyarakat yang ada di Nusa Tenggara Barat seperti pakaian asli Sasak, Samawa,
dan Mbojo (SASAMBO). HUT NTB yang ke-61 ini dikemas cukup berbeda dengan
sebelumnya. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya para pimpinan perguruan
tinggi dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk menyepakati nota kesepahaman
terkait implementasi program unggulan pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) turut hadir dengan pakaian asli Mbojonya. Selain itu, Rektor yang didampingi oleh Kabag Hubungan Masyarakat (HUMAS) UMMAT juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerjasama Pemerintah Daerah dangan Perguruan Tinggi di program-program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2018-2023, khususnya Program Revitalisasi Posyandu dan Program Zero Waste.
“Dengan
semangat HUT NTB ke-61 tahun, kita gali nilai budaya dan kearifan lokal menuju
NTB gemilang”, sambut Rektor UMMAT.
Dr.
H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd juga mendukung penuh program-program unggulan
pemerintah daerah dan mengucapkan dengan penuh gembira atas peringatan HUT NTB
yang ke-61 tahun.
“Selamat
ulang tahun yang ke-61 untuk NTB. Semoga NTB benar-benar menjadi gemilang bagi
masyarakat Nusa Tenggara Barat”, ucapnya.
Pemerintah
Daerah mengharapkan dukungan dari perguruan tinggi untuk mengimplementasi
program unggulan tersebut agar dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien.
Hal
tersebut cukup relevan dengan catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM)
dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian,
UMMAT memiliki posisi stategis untuk mengawal program tersebut menuju NTB
gemilang.
“Ini
kesempatan baik bagi UMMAT untuk menyelenggarakan catur dharma perguruan tinggi
yaitu mengabdi untuk masyarakat. Dengan begitu, UMMAT turut memperkuat
ketahanan sosial melalui program revitalisasi posyandu dan zero waste”,
tutupnya. (Dhie)
بواسطة admin ummat | Dec 14, 2019 | Berita
MATARAM-Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan dan Pelatihan Bahasa (UPT P3B) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menerima lawatan dan penawaran kerjasama dengan lembaga international. Kali ini UPT P3B UMMAT kedatangan tamu dari International Development Program (IDP) khusus program International English Language Testing System (IELTS). Kunjangan tersebut diterima langsung oleh Rektor dan ketua UPT P3B UMMAT. (10/12)
“Hari ini kami kedatangan salah satu tamu istimewa
yaitu international development program (IDP).
Mereka berkeinginan menggandeng UPT P3B UMMAT dalam pengadaan Program IELTS di
Mataram”, ujar ketua UPT P3B UMMAT, H. Syahrir Idris, M.A., Ph.D.
Bentuk kerjasama akan diawali dengan menggelar
kegiatan coaching clinic. Kegiatan
tersebut merupakan upaya penguatan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM)
lembaga sehingga kelak dosen-dosen UMMAT khususnya tutor dan examiners IELTS
memiliki kompetensi dan mampu berdaya saing.
“Rencananya, coaching
clinic akan diselenggarakan sekitar Januari mendatang. Selanjutnya sosialisasi
terkait penyelenggaran test IELTS yang dilaksanakan di UMMAT”, tambahnya.
Untuk menunjang pelaksanaan test IELTS di UMMAT,
Albert Susanto selaku perwakilan dari IDP Pusat melakukan pengecekan kelayakan
fasilitas UPT P3B guna menunjang kegiatan tersebut. Mulai dari lab bahasa,
sound system, hingga ruangan-ruangan lain yang memungkinkan untuk dimanfaatkan.
Beliau menyatakan bahwa fasilitas UPT. Pusat Pengembangan dan Pelatihan Bahasa
memenuhi syarat untuk dijadikan tempat pelaksanaan test IELTS.
“Setelah kami survey, segala perangkat dan fasilitas
yang dimiliki UMMAT sekarang cukup memadai untuk menjadi salah satu pusat
pelaksanaan test IELTS”, katanya.
Ditemui di ruangannya, Rektor UMMAT mendukung
kerjasama ini dan mengharapkan hasil yang maksimal terutama peningkatan
kualitas dan kuantitas dosen yang menguasai bahasa asing.
“UMMAT terus berupaya meningkatkan SDM dosen dalam
rangka menunjang kualitas pendidikan. Salah satu yang dilakukan yaitu menjalin
kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti lembaga IDP IELTS sehingga tahun
2028 mendatang UMMAT siap bersaing di kawasan ASEAN”, ungkap Dr. H. Arsyad Abd.
Gani, M.Pd. (Dhie)