BANTU KORBAN BANJIR BIMA, UMMAT SALURKAN 2000 PAKET KEPADA WARGA TERDAMPAK

BANTU KORBAN BANJIR BIMA, UMMAT SALURKAN 2000 PAKET KEPADA WARGA TERDAMPAK

Mataram –Banjir di Kabupaten Bima yang merendam ratusan rumah dan mengharuskan puluhan ribu warga untuk mengungsi menggerakkan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) untuk turun membantu. Sebanyak 2000 paket bantuan disalurkan kepada korban banjir yang tersebar di berbagai kecamatan. Paket bantuan terdiri dari 1500 paket umum/dewasa dan 500 paket untuk bayi dan anak-anak. Tim dari UMMAT beranggotakan sebanyak 18 orang terdiri dari Kepala Bagian Kemahasiswaan beserta Ketua Lembaga Kemahasiswaan (BEM dan DPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan beberapa ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) divisi Pengabdian Masyarakat, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Humas UMMAT.

Kegiatan pengabdian dilaksanakan dari Jum’at-Ahad, 9-11/4/2021. Tim dilepas secara simbolis oleh rektor bersama civitas akademika UMMAT di depan aula H. Anwar Ikraman UMMAT yang ditandai dengan penyerahan paket sembako kepada tim.

Tim dari UMMAT kemudian berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bimadan MDMC setempat untuk mengetahui lokasi yang akan didatangi oleh tim. Selain itu beberapa anggota MDMC juga sudah berada di lokasi untuk mendirikan dapur umum dan menyalurkan beberapa bantuan.

“Kami memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran maka dari itu kami sudah berkomunikasi terlebih dahulu dengan PDM Kabupaten Bima dan tim MDMC yang sudah berada di lapangan” ujar rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd

Ia kemudian berpesan untuk mengambil pelajaran dari bencana ini dan menjadikannya sebagai wadah untuk introspeksi diri dan juga untuk mencari solusi bersama-sama dengan pemerintah dalam menyelesaikan bencana tersebut agar saling bahu membahu menyiapkan lingkungan tempat tinggal yang aman dari bencana.

“Sekarang sudah bukan waktunya untuk mencari siapa yang salah lalu saling menyalahkan, tapi mari saling evaluasi diri agar kedepan kita tidak menyebabkan bencana yang lebih besar lagi kepada anak cucu kita, jadikanlah bencana saat ini sebagai pelajaran” ungkapnya.

Ia berharap agar keadaan segera membaik agar warga dapat beraktifitas seperti sedia kala, ia juga berpesan kepada tim dari UMMAT agar berhati-hati di jalan. Nantinya tim dari UMMAT akan dibantu oleh mahasiswa UMMAT yang berada di lokasi. (HUMAS UMMAT)

UMMAT GELAR PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK SOSIAL

UMMAT GELAR PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK SOSIAL

Mataram – Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) bekerja sama dengan Mahasiswa Penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) dan Forum Mahasiswa Bidikmisi Desa Bajur (FORMASI Bajur) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di SMK Assima’ Darul Falah, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat pada Jum’at, 12/3/2021. Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor III, Tim Dosen, Pembina BCB dan Formasi, Kepala Desa Bajur, Ketua Yayasan Assima’ Darul Falah dan Kepala Sekolah SMK Assima’ Darul Falah. Pengabdian masyarakat kali ini mengambil tema “Penyelesaian Konflik Pada Remaja Melalui Edukasi Kesantunan Berbahasa”.

Sesuai tema yang diusung, Habiburrahman, M.Pd. selaku ketua tim pengabdian dosen menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi bagi masyarakat khususnya remaja dalam meminimalisir konflik yang sering terjadi di antara masyarakat. Selain edukasi, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan solusi kepada generasi muda agar mengisi waktunya dengan hal-hal positif diantaranya dengan melanjutan perkuliahan baik itu melalui jalur mandiri maupun beasiswa seperti beasiswa menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Beasiswa Cendekia BAZNAS.

“Dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, kalian akan mendapatkan ilmu dan pengalaman baru yang akan sangat bermanfaat bagi kalian kedepannya”, ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, tim dosen melibatkan mahasiswa BCB UMMAT dan Formasi Desa Bajur sebagai upaya pembinaan bagi mahasiswa dalam mengasah jiwa kemasyarakatan tentang fenomena yang terjadi di masyarakat. Dengan kegiatan pengabdian semacam ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif terhadap desa binaan untuk meningkatkan SDM dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Ahmad Husni S.H selaku kepala Desa Bajur mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dilaksanakannya kegiatan ini di desa mereka. Ia turut hadir memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk semangat melanjutkan kuliah sebagai upaya pembinaan mental kepribadian dan spiritual agar menghindari perilaku yang dapat menyebabkan konflik sosial.

“Saya selaku perwakilan dari masyarakat menyambut baik kegiatan ini agar dijadikan motivasi juga dan untuk para anak-anakku yang sedang kuliah agar terus semangat karena  tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama jadi pergunakanlah sebaik-baiknya”, Ujarnya.

Wakil rektor III, Hafsah S.Pd, M.Pd juga turut hadir memberikan motivasi kepada para siswa-siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan. Ia menyampaikan bahwa pendidikan merupakan jembatan untuk mengenal dunia luar dan memperbaiki kehidupan.

“Dengan menempuh pendidikan, kita akan dapat melihat dunia lebih luas lagi dan kita akan mendapatkan kesempatan untuk itu jadi semangatlah untuk menggapai cita-cita kalian”, ungkapnya

Ia juga memberikan semangat kepada siswa-siswi untuk jangan berputus asa walau terkendala ekonomi karena ada banyak jalan yang bisa dilalui dengan adanya bantuan beasiswa seperti Beasiswa Cendikia Baznas dan Bidikmisi.

Hal ini dibuktikan oleh Islahul Ummah, ketua BIDIKMISI Desa Bajur yang hadir untuk menceritakan pengalamannya ketika mendapatkan KIP Kuliah. Ia mengaku bahwa KIP Kuliah sangat membantunya dalam memenuhi biaya selama kuliah

“Setelah Lulus SMK saya ingin melanjutkan ke bangku perkuliahan namun karena tidak mempunyai cukup biaya saya memutuskan untuk bekerja tetapi ketua yayasan menghubungi saya dan menawarkan KIP Kuliah, alhamdulillah saya lolos dan dapat melanjutkan kuliah di UMMAT”, ujarnya

Selain itu, Sri Wahyuni sebagai penerima beasiswa Baznas Cendekia juga menceritakan pengalamannya dalam kesempatan itu

“Usia bukan hambatan untuk terus belajar. Saya kuliah sambil melakukan pekerjaan sampingan dan ketika semester lima alhamdulillah mendapatkan beasiswa Baznas yang sudah sangat membantu saya”, ungkapnya. (HUMAS UMMAT)

CEGAH COVID-19, UMMAT MENYELENGGARAKAN PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK BERBASIS KELOR

CEGAH COVID-19, UMMAT MENYELENGGARAKAN PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK BERBASIS KELOR

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) ikut serta mengambil bagian dalam menangani pencegahan dan penyebaran virus Corona. Tim pengabdian dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian (FAPERTA) menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan dengan Tema Pengolahan Produk Berbasis Kelor untuk Meningkatkan Imunitas Menghadapi Pandemi Covid-19 yang dilakukan di desa Selat Kecamatan Narmada, Lombok Barat pada Sabtu, 6/3/2021.
Ketua tim pelaksana, Dr. Nurhayati, S.Tp., M.P menjelaskan bahwa tujuan diadakannya penyuluhan dan pelatihan ini adalah karena salah satu cara dalam mencegah virus corona adalah dengan melakukan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) dan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Kelor merupakan salah satu komoditas pangan yang mudah dijumpai namun banyak masyarakat yang belum mengetahui keunggulan dari tanaman tersebut.
“Nutrisi yang bisa didapat dari kelor sesungguhnya sangat melimpah, namun kebanyakan masyarakat hanya mengolah kelor menjadi sayur bening lalu dimakan dengan nasi. Maka dari itu kami adakan pelatihan agar masyarakat dapat mengolah kelor dengan berbagai cara,” ujarnya
Ia kemudian juga berterima kasih kepada rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd dan pihak UMMAT yang telah memberikan dukungan pendanaan hibah dalam program pengabdian kepada masyarakat tahun 2021. Selain itu ia juga berharap kegiatan ini akan bermanfaat bagi masyarakat di desa Selat.
“Semoga setelah program ini, masyarakat akan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengolah kelor menjadi berbagai macam produk dan kedepan agar bisa dijadikan sebagai inisiasi bisnis di daerah ini,” imbuhnya.
Kegiatan dilakukan dengan penyuluhan pelatihan dan demonstrasi pengolahan berbagai produk yang disampaikan oleh tim yaitu Penyuluhan tentang pangan dan gizi secara umum serta peranannya dalam mencegah virus corona dilakukan oleh Ir. Asmawati, M.P, Penyuluhan tentang tentang nilai gizi dan sifat fungsional kelor dalam meningkatkan imunitas dilakukan oleh Adi Saputrayadi, M.Si., Penyuluhan tentang Manfaat Kelor dipandu oleh Syirril Ihromi, MP, Penyuluhan tentang berbagai olahan produk berbasis kelor dilakukan oleh Ir. Hj Marianah dan Pelatihan pengolahan produk pangan yang difortifikasi dengan daun kelor (Susu jagung kelor, stik kelor, puding kelor, teh kelor) yang langsung dipandu oleh ketua Tim pelaksana Dr. Nurhayati, S.TP., M.P. (HUMAS UMMAT)

LPPM UMMAT ADAKAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN BUMDES DI SUMBAWA

LPPM UMMAT ADAKAN PENDAMPINGAN PENGELOLAAN BUMDES DI SUMBAWA

Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Mataram (LPPM UMMAT) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Jurumapin, Kecamata Buer Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 22/2/2021 oleh Ketua Divisi Penelitian LPPM, Dr. Ibrahim Ali, M.Sc. Pengabdian Masyarakat ini terfokus pada pendampingan pengelolaan Badan Usaha milik Desa (BUMDes) beserta tim yang dilaksanakan di Kantor Desa Jurumapin.
Dr. Ibrahim Ali, M.Sc menyampaikan bahwa tujuan diadakannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu meningkatkan perekonomian di Desa. Hadirnya BUMDes di daerah mereka seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.
“Apabila dikelola dengan baik, maka BUMDes akan dapat menciptakan peluang sekaligus jaringan pasar yang mendukung kebutuhan warga di desa,” ujarnya.
Maka dari itu, pengelolaan BUMDes harus berjalan dengan lancar dan itu akan bergantung kepada sumber daya manusia di desa tersebut karena harapannya, BUMDes dapat menjadi pemasok kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi selama ini.
Sakiyatullah selaku manajer BUMDes Jurumapin menjelaskan bahwa saat ini pihaknya mengelola dua jenis usaha yaitu simpan pinjam dan pembelian hasil pertanian. BUMDes membeli hasil pertanian masyarakat yang kemudian dipasarkan melalui pihak ketiga dan saat ini mereka telah menjalin kerjasama dengan investor dari Lombok Timur.
“Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut karena tujuannya adalah untuk membantu pembangunan desa yang berkelanjutan,” harapnya.
Selain itu, Ahmad H Jamaluddin selaku kepala desa Jurumapin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak LPPM UMMAT yang telah melaksanakan kegiatan tersebut, ia berharap setelah ini pengelolaan BUMDes di Desa Jurumapin akan lebih maksimal.
“Apabila BUMDes dikelola dengan baik maka ekonomi masyarakat tentunya akan baik juga meskipun kita berada di tengah-tengah pandemi. Semoga dengan kegiatan ini pengelolaan BUMDes kami akan lebih baik,” ujarnya. (HUMAS UMMAT)

3050 MAHASISWA UMMAT IKUTI PROGRAM SERTIFIKASI BACA QUR’AN SECARA VIRTUAL

3050 MAHASISWA UMMAT IKUTI PROGRAM SERTIFIKASI BACA QUR’AN SECARA VIRTUAL

Mataram – Lembaga Pengkajian, Pengamalan, dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Mataram (LP3IK UMMAT) melaksanakan program pembinaan Sertifikasi Baca Quran Virtual (SEQURAL) pada tahun ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, program ini dilaksanakan secara tatap muka namun dikarenakan pandemi yang masih berlangsung maka program diadakan secara virtual. Pembukaan program dilakukan pada Rabu, 17/2/2021. Mahasiswa dapat mengikuti melalui zoom meeting, facebook live atau youtube channel UMMAT.

Program SEQULAR merupakan program pembelajaran Al-qur’an yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa bergama Islam dan pada tahun ini diikuti sebanyak 3050 orang mahasiswa angkatan tahun ajaran 2019/2020 dan tahun ajaran 2020/2021. Mereka kemudian dibagi menjadi 54 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 50 mahasiswa dari berbagai program studi dan akan dibimbing oleh 17 tutor yang sudah berpengalaman.

Selama dua hari ke depan, mahasiswa peserta SEQULAR akan mengikuti webinar dengan topik-topik seputar tuntunan praktis belajar Al-qur’an menggunakan Buku Ajar Al-Qur’an At-Tanwir yang disusun oleh LP3IK UMMAT. Setelah mengikuti webinar para peserta akan dibimbing dan didampingi oleh para tutor hingga mereka lancar membaca Al-Qur’an kemudian akan dinilai makhorijul huruf, fashohah tartil serta penguasaan tajwidnya, kemudian apabila lulus akan diberi sertifikat yang dibutuhkan untuk kegiatan-kegiatan kampus kedepannya seperti Praktek Kerja Lapangan (PKL), Program Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Nyata (KKN) hingga wisuda nanti. Para peserta diberi waktu hingga tanggal 31 Maret 2021.

Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd yang berkesempatan membuka program secara resmi menyampaikan bahwa membaca Al-qur’an dengan baik sudah menjadi kewajiban setiap muslim, bahkan tidak hanya membaca namun juga memahami arti dari ayat-ayat Al-qur’an tersebut. Ia berharap agar mahasiswa aktif menjalani program hingga akhir.

“Program sertifikasi Al-Qur’an ini merupakan sebuah bentuk dakwah di kampus ini agar memastikan bahwa setiap mahasiswa dapat membaca Al-qur’an dengan baik dan benar,” ujarnya.

UMMAT LAKSANAKAN YUDISIUM SELAMA SATU MINGGU DENGAN PROTOKOL KESEHATAN YANG KETAT

UMMAT LAKSANAKAN YUDISIUM SELAMA SATU MINGGU DENGAN PROTOKOL KESEHATAN YANG KETAT

Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melaksanakan yudisium Periode I pada tahun ini bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studi. Yudisium dilakukan di fakultas masing-masing, namun dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, yudisium dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku yaitu mencuci tangan sebelum masuk ke area yudisium, memakai masker dan menjaga jarak sesama peserta yudisium yang lainnya.

Yudisium kali ini dilaksanakan selama satu minggu dimulai dari Fakultas Agama Islam (FAI) pada Rabu, 17/2/2021 kemudian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FATEK) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) pada Jum’at, 19/2/2021. Kemudian pada Sabtu, 20/2/2021 yudisium dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL). Untuk FISIPOL, yudisium dilaksanakan sebanyak 2 sesi dikarenakan banyaknya mahasiswa yang mengikuti yudisium. Dan pada Senin, 22/2/2021, Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Pertanian (FAPERTA) melaksanakan yudisiumnya.

Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd. beserta pejabat yang hadir mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studinya di fakultas masing-masing. Ia juga memberi selamat kepada para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun. Beliau kemudian berpesan untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan.

“Untuk saat ini kalian telah menyelesaikan studi di fakultas masing-masing namun setelah ini akan ada fakultas yang lebih besar yaitu fakultas kemasyarakatan yang akan menjadi tempat kalian mengabdi,” pesannya ketika hadir dalam yudisium FKIP.

Salah satu peserta yudisium, Dina Ardianti dari Program Teknik Sipil berkesempatan meyampaikan kesan dan pesan pada yudisium Fakultas Teknik. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada dosen-dosen yang telah mendidik dan membing para mahasiswa selama masa studi.

“Untuk teman-teman seperjuangan, marilah tunjukkan kualitas diri kita dan buktikan bahwa kita bisa menjadi yang lebih baik dari yang lain,” ujarnya. (HUMAS UMMAT)