Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Pekan Teater Pelajar ke-3 yang diadakan di Taman Budaya NTB telah mencapai puncaknya dalam sebuah penutupan yang megah pada hari Minggu, 12 Mei 2024. Acara ini telah menjadi platform bagi para bakat muda di bidang teater untuk menampilkan kreativitas dan dedikasi mereka.
Acara penutupan diwarnai dengan penampilan-penampilan spektakuler dari berbagai grup teater pelajar se-NTB, yang telah berkompetisi dengan semangat tinggi sepanjang pekan ini. Para penonton yang hadir terpesona oleh kualitas produksi dan keterampilan akting yang ditampilkan oleh para peserta.
Penghargaan-penghargaan bergengsi telah diberikan kepada para pemenang dalam berbagai kategori, termasuk “Penghargaan Penata Musik Terbaik”, “Penghargaan Penataan Artistik Terbaik”, “Penghargaan Monolog Terbaik”, ” Penghargaan Penyutraan Terbaik”, “Penghargaan Penyutraan Drama Terbaik”, dan ” Penghargaan Aktor Aktris Terbaik”. Para pemenang tidak hanya mendapatkan pengakuan atas prestasi mereka, tetapi juga hadiah-hadiah yang memotivasi mereka untuk terus berkarya di dunia teater.
Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. Erwin, M.Pd., dengan hangat memberikan sambutan yang mempesona sekaligus menutup kegiatan yang sarat akan prestasi dan semangat seni.
Para penonton tidak hanya disajikan dengan penampilan-penampilan mengagumkan, tetapi juga dengan pengumuman para pemenang. Berikut berturut-turut sang juara yang berhasil mencuri perhatian juri dan penonton dengan karya-karyanya luar biasa :
Penata Musik Terbaik: SMAN 1 Gangga; Penata Artistik Terbaik: SMK PP Negeri 2 Bima; Monolog Terbaik: SMAN 1 Lembar; Penyutradaraan Terbaik: SMAN 1 Lembar; Penyaji Terbaik 3: SMAN 1 Gangga; Penyaji Terbaik 2: SMK PP Negeri 2 Bima; Penyaji Terbaik 1: SMAN 1 Lembar; Penata Musik Terbaik: SMAN 1 Lunyuk; Penata Artistik Terbaik: SMAN 1 Gangga; Aktris Pembantu Terbaik: SMAN 1 Gangga; Aktor Pembantu Terbaik: SMAN 2 Mataram; Aktris Terbaik: SMAN 2 Mataram; Aktor Terbaik: SMAN 1 Gangga; Penyutradaraan Drama Terbaik: SMAN 1 Gangga; Penyaji Drama Terbaik: (SMAN 1 Gangga, SMAN 2 Mataram, SMAN 1 Lunyuk) ; Peserta Terbaik: SMAN 5 Mataram.
Pekan Teater Pelajar ke-3 telah membuktikan bahwa minat dan bakat di bidang teater di kalangan pelajar NTB terus berkembang. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk memupuk semangat kolaborasi, kreativitas, dan persahabatan di antara generasi muda (HUMAS UMMAT).
Dosen dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram senantiasa berinovasi melakukan pendampingan membantu mengatasi permasalahan masyarakat salah satunya mengatasi masalah produktivitas minyak kelapa yang selama ini diolah oleh para kelompok pengolah minyak kelapa di Desa Beleka kecamatan Gerung.
Kegiatan ini menjadi salah kegiatan catur Dharma Perguruan Tinggi yakni Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PKM). PKM sendiri telah berlangsung sejak bulan Februari dan akan berakhir pada bulan Juli mendatang. Tim PKM diketuai oleh Dr. Nurhayati, S.TP MP dengan anggota Syirril Ihromi, SP MP, Dr. Ibrahim, M.Sc dan 6 orang mahasiswa. Mereka juga sebagai pemateri dalam kegiatan pengabdian ini. Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat di Beleka Dr. Nurhayati, S.TP, M.P., yang juga Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Ummat mengatakan, Pengabdian Kepada Masyarakat di Beleka mengusung tema : Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Minyak Kelapa Melalui Teknologi Tepat Guna Pada Industri Rumah Tangga.
Dosen dan Mahasiswa UMMAT ini melakukan Implementasi Aplikasi Teknologi Sentrifugasi untuk Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO). Nurhayati menjelaskan prinsip pengolahan VCO dengan Teknik sentrifugasi yaitu mengekstraksi minyak kelapa pada emulsi. Minyak bisa dihasilkan jika dilakukan destabilisasi protein sehingga emulsi akan pecah menjadi minyak, protein, dan air. Dengan teknik sentrifugasi ini produksi VCO akan menjadi lebih cepat dan pemisahan air dengan bakal minyak lebih maksimal hal ini karena pemisahan terjadi secara alami.
Kegiatan ini juga diikuti demonstrasi langsung pengolahan VCO dan minyak goreng kelapa yang dampingi oleh Syirril Ihromi, kegiatan alih teknologi penggunaan mesin sentrifugasi oleh Nurhayati, serta peningkatan usaha kreatif industri ibu rumah tangga dalam bentuk ceramah dan diskusi disampaikan Ibrahim. Kegiatan ini diharapkan menciptakan minyak kelapa baik VCO maupun minyak goreng atau yang disebut minyak jeleng menjadi lebih berkualitas diterima dipasaran.
Menurut Khodijah dan Haeruni yang menjadi salah satu peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menuturkan bahwa tidak cukup sampai pertemuan pelatihan saja, namun perlu ada tindak lanjut program berikutnya. “Pelaksanaan kegiatan PKM ini tidak cukup sampai di sini. Namun perlu ditindaklanjuti dengan program-program lain, sehingga memberi nilai manfaat bagi industri rumah tangga lain,” harap tim PKM.
Tim PKM UMMAT berterima kasih pada MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH tahun anggaran 2023 melalui pendanaan Hibah Risetmu Batch VII skema skema pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan Pengabdian Masyarakat. Tim PKM Ummat juga mengucapkan terimakasih kepada Rektor Ummat Drs. Abdul Wahab, M.A dan LPPM UMMAT.
Universitas Muhammadiyah Mataram gelar Baitul Arqam Pegawai dengan tema “Pelayanan Prima: Wujudkan UMMAT Islami, Unggul dan Berkemajuan” di Hotel Puri Saron Senggigi, Lombok Barat pada tanggal 19-21 Januari 2024. Sebanyak 57 peserta dari seluruh unit kerja UMMAT turut ambil bagian.
Acara dibuka dengan nuansa religius, termasuk pembacaan kalam ilahi dan nyanyian lagu Indonesia Raya serta Mars Muhammadiyah. Ilham, M.Pd.BI, Ketua Panitia, menyampaikan “Baitul Arqam ini bertujuan sebagai refreshment atau penyegaran kehidupan Islami di lingkungan UMMAT”
M. Anugerah Arifin, M.Pd.I, Ketua LP3IK UMMAT menegaskan “PP Muhammadiyah dalam pedoman AIK di PTMA salah satu kewajiban AUM adalah menyelenggarakan Baitul Arqam.” Kemudian Dr. Zainuddin, M.Pd.I, Wakil Rektor 4 Bidang AIK dan Kerjasama menambahkan dalam sambutannya “Semoga pasca terselenggaranya kegiatan ini dapat membawa perubahan kedepannya, baik dari shaf sholat jamaah yang mulanya 1 setengah menjadi lebih dari itu”
Pembukaan resmi ditandai dengan penyematan tanda pengenal oleh WR 4, dilanjutkan dengan penyerahan peserta kepada Master of Training, Suwandi, M.Pd.I. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama Pimpinan dan seluruh peserta, menandai momen berharga dalam mempererat kebersamaan di Universitas Muhammadiyah Mataram. (TIM HUMAS UMMAT)
MATARAM — Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar pelaksanaan kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-37 yang berlangsung pada tanggal 12-13 Juli 2023 di lima titik strategis kampus, yaitu Auditorium UMMAT, Aula Faperta, Aula FIK, dan Aula FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 861 mahasiswa peserta KKN angkatan ke-37 tahun 2023 dari semua program studi yang tersebar di 58 desa di Pulau Lombok dan Sumbawa, dan akan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan sesuai dengan SK Rektor UMMAT yang nanti akan membimbing para mahasiswa dalam kegiatan KKN. Tema yang diambil dalam KKN tahun ini yaitu “Membangun Desa melalui Inovasi Menuju Masyarakat Mandiri”.
Hal tersebut ditegaskan oleh ketua panitia KKN, Dr. Ibrahim, M.Sc., “KKN Angkatan ke-37 UMMAT bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah dalam proyek-proyek bermanfaat.” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa UMMAT akan mendapatkan pembekalan yang komprehensif dan mendalam tentang pentingnya peran mereka sebagai agen perubahan di masyarakat. Pembekalan KKN Angkatan ke-37 UMMAT adalah bukti nyata dari komitmen universitas dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan sosial, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
“UMMAT berharap bahwa melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan masyarakat dan menjalin hubungan yang harmonis antara universitas dan komunitas sekitar.,” tutupnya. (Humas UMMAT)
Mataram — Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) pada tanggal 7-8 Juli 2023, telah melaksanakan kegiatan supervisi kelayakan yang bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan pembangunan gedung rumah sakit PKU (Pusat Kesehatan Umum) UMMAT. Supervisi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan gedung rumah sakit tersebut sesuai dengan standar arsitektur yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan rumah sakit.
Supervisi ini diselenggarakan di Sikur, Lombok Timur, dan dihadiri langsung oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Drs. Abdul Wahab, MA., dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB, Dr. Palahuddin, M.Ag.
Selama supervisi berlangsung, tim supervisi melaksanakan peninjauan mendalam terhadap proyek pembangunan rumah sakit, termasuk tinjauan terhadap struktur bangunan, fasilitas medis, dan sistem pendukung lainnya. Tujuan utama dari supervisi ini adalah untuk memastikan bahwa pembangunan gedung rumah sakit memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam arsitektur rumah sakit yang tepat.
Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan para pemangku kepentingan terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kemajuan proyek pembangunan ini. Hasil dari supervisi ini akan menjadi acuan dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam pembangunan rumah sakit PKU Universitas Muhammadiyah Mataram. (Humas UMMAT)
Mataram — Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pertama dalam rangka mendukung Program Matching Fund Tahun Anggaran 2023 dengan tema “Inovasi Pembangunan Rendah Emisi melalui Sustainable Forest Management Policy dan Ekonomi Hijau Studi Kasus Kawasan Hutan Pendidikan.” Tim Pelaksana Program Matching Fund memohon bantuan dan dukungan dalam dokumentasi dan publikasi setiap kegiatan yang dilaksanakan. Pada tanggal 8-9 Juli 2023, Rektor UMMAT memberikan sambutan sekaligus memberi pengantar pada FGD ini yang bertujuan untuk menggali inovasi dalam pembangunan yang berkelanjutan dengan fokus pada kebijakan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan ekonomi hijau di Kawasan Hutan Pendidikan UMMAT.
“FGD ini merupakan langkah awal yang penting dalam menjalankan Program Matching Fund, dengan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan terkait. Melalui diskusi intensif dan pertukaran gagasan, diharapkan akan muncul solusi inovatif untuk mengurangi emisi dan mempromosikan keberlanjutan di sektor pengelolaan hutan dan ekonomi,” ujarnya.
Rektor UMMAT dalam sambutannya juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam mencapai tujuan pembangunan yang rendah emisi dan berkelanjutan. Dengan dukungan dokumentasi dan publikasi yang dimohon, FGD ini diharapkan dapat menjadi platform untuk menginspirasi dan mendorong perubahan positif dalam praktik pembangunan di Indonesia, khususnya di Kawasan Hutan Pendidikan UMMAT. (Humas UMMAT)