Mataram – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar Wisuda angkatan ke- 52 untuk Program Studi D3 Kebidanan dan Sumpah Profesi Program Studi D3 Kebidanan serta D3 Farmasi. Kegiatan berlangsung pada Selasa, 14/12/2021 di Ballroom Prime Park Hotel Lombok.
Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd selaku Rektor UMMAT hadir melantik para wisudawan sekaligus menyampaikan pidato. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat, Bapak Dr. H. Falahudin, M.Ag., Kepala Dinas Kesehatan NTB, Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Mataram, Pimpinan Daerah IBI (Ikatan Bidan Indonesi) NTB dan Pimpinan Daerah PAFI (Persatuan Ahli Farmasi indonesia) NTB, serta Anggota Senat Universitas Muhammadiyah Mataram.


Dalam pidato sambutan Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., mengatakan bahwa acara berlangsung secara offline (terbatas) dengan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan, dan ada juga yang mengikuti secara daring melalui zoom meeting dan live streaming Youtube UMMAT.
“Pada acara wisuda kali ini tentu dengan kondisi di tengah pandemi, kita masih melaksanakan resepsi wisuda ini secara terbatas mengikuti protokol kesehatan. Oleh karena itu, kami memohon maaf dan mempermaklumkan kondisi ini kepada seluruh para wisudawan, para wali atau orangtua keluarga wisudawan yang berbahagia yang tidak dapat mengikuti secara langsung wisuda tahun ini untuk mendampingi putra/putri bapak/ibu sehingga mengikuti secara Online via zoom dan live streaming youtube,” jelasnya.


Wisuda Angkatan ke-52 ini mempersembahkan 17 orang lulusan UMMAT dari Program Studi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu kesehatan, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah untuk 67 alumni Program Studi D3 Kebidanan dan D3 Farmasi. Rektor tidak lupa pula menyampaikan informasi tentang lulusan UMMAT yang kini sudah menyebar ke berbagai pelosok daerah mencapai 22.253 orang.
“Pada hari ini kami kembali mempersembahkan 17 orang lulusan sehingga total lulusan UMMAT sampai wisuda hari ini sejumlah 22.869 orang. Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab UMMAT kepada masyarakat, bangsa dan Negara, khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, hingga mampu bersaing di era industri 4.0 dewasa ini,” ujarnya.
Universitas Muhammadiyah Mataram yang sudah mencapai usia ke-42 tahun sudah berhasil mengantarkan putra putri terbaik UMMAT untuk meraih berbagai prestasi dan penghargaan dalam berbagai lomba, baik nasional maupun internasional seperti kegiatan PILMAPRES dan pertukaran Pelajar internasional. Ini merupakan bukti dari dedikasi UMMAT dalam meningkatkan mutu pendidikan dan juga kualitas mahasiswanya. Dan tahun ini UMMAT akan membuka Pascasarjana untuk Prodi Ilmu Hukum dan Ilmu Lingkungan.
Sebagai pimpinan, dirinya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat, yang telah menjadikan Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai tempat pendidikan terbaik. Tak lupa Rektor juga memberikan apresiasi kepada para orang tua dan wali wisudawan, yang telah bekerja dan berkorban dengan ikhlas dan sepenuh hati membiayai para putra/putrinya serta turut membimbing hingga mereka berhasil lulus menjadi ahli madya dan sarjana di bidang keilmuan yang mereka tekuni.
“Saya yakin, dalam proses penyelesaian studi ini, putra/putri bapak/ibu banyak mengalami tantangan dan rintangan. Untuk itu, saya menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kegigihan mereka melewati segala rintangan yang menghadang selama menempuh pendidikan di Universitas tercinta ini. Kepada wali/orang tua, orang tua asuh, dan keluarga wisudawan/wisudawati, saya turut bersyukur, berbahagia, dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilannya. Semoga hari ini menjadi pintu gerbang menuju jelan keberhasilan masa depan yang gemilang di bawah ridho Allah,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, diumumkan pula dari 17 wisudawati angkatan ke-52, UMMAT memberikan penghargaan kepada tiga lulusan terbaik.


Yang pertama diraih atas nama Ayu Nustiana Sari A.Md., Keb dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,50. Ia adalah peraih pendanaan dalam Program Kreativitas mahasiswa (PKM) skema PKM-M dengan judul “Premenstrual gentle yoga melalui media terapi musik relaksasi pada remaja sebagai upaya mengatasi gejala syndrome (PMS)”. Selain itu gadis asal Dusun Pernang, Desa labuhan burung, kecamata Buer, kabupaten Sumbawa, juga berpartisipasi sebagai peserta kegiatan lomba poster di Kemendikbud, himabidah universitas Aisyah Yogyakarta dan berpartisipasi mengikuti kegiatan 2021 Online Inbound Program College of Nursing, Taipei Medical University, Taiwan.
Kedua diraih oleh lulusan atas nama Endang A.Md., Keb. Meraih juara 3 olimpiade senam hamil sepulau Lombok dan tak kalah membanggakan menjadi Juara 1 nasional edukasi covid 19. Ketiga, diraih lulusan atas nama Sri Suryaningsih A.Md., Keb.
Rektor mengatakan, Prestasi akademik yang nyaris sempurna ini dapat diselesaikan dalam kurun waktu lebih kurang 3 tahun. Atas pencapaian tersebut, UMMAT menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya sekaligus menyampaikan selamat dan terimakasih atas pretasi yang diraih.


“Insya Allah pada kesempatan ini UMMAT akan memberikan penghargaan kepada wisudawan berprestasi sebagai bentuk komitmen ummat untuk membina lulusannya. Untuk wisudawan terbaik I akan diberikan hadiah uang pembinaan senilai Rp 1.500.000 , terbaik II diberikan uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000. Terbaik III diberikan uang pembinaan sebesar Rp 500.000,” jelas Rektor UMMAT.
Dengan adanya penghargaan yang diberikan kepada lulusan terbaik ini dapat memotivasi mereka untuk terus belajar, berkarya, bekerja keras, dan cerdas untuk masa depan mereka. Dan bagi seluruh mahasiswa UMMAT agar terus meningkatkan prestasi akademik maupun noakademik serta aktivitas organisasi sehingga mampu menjadi wisudwan/wisudawati terbaik ke depannya.
Untuk diketahui, wisuda angkatan ke-52 Program D3 Kebidanan kali ini merupakan angkatan terakhir, karena UMMAT telah membuka program studi S1 Kebidanan. Sesuai regulasi yang ada, seorang Bidan harus lulusan Diploma IV atau S1 Kebidanan.
Dalam acara tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji bidan yang dilakukan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Kemudian pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji juga dilakukan untuk Farmasi oleh Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). Sekaligus penanda tanganan naskah sumpah secara simbolis. (Humas UMMAT)