MATARAM – Universitas Muhammadiyah Mataram menjadi tuan rumah Silaturahmi Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia (SILATNAS BEM PTMI) pada hari Kamis, 9 juni 2022 di Auditorium H. Anwar Ikraman. Acara ini bertemakan “Meneguhkan Kebhinekaan” dan dihadiri oleh lebih dari 300 mahasiswa perwakilan dari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dari 75 PTMI (Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia).


Agenda SILATNAS adalah salah satu agenda wajib yang berada dalam aliansi nasional di bawah Perserikatan Muhamadiyah begitu ungkap Ketua Pelaksana Silatnas BEM PTMI, Afrizal pada saat memberikan sambutan sekaligus laporan panita.
“Agenda ini adalah agenda yang wajib kami laksanakan, namun lagi-lagi kami sampaikan kondisi kebangsaan dan dunia yang tidak bisa kita paksakan melalui Covid-19 kami tidak bisa melaksanakan kurang lebih 2 tahun kebelakang. Tetapi melalui doa serta perjuangan kita bersama sehingga Silatnas hari ini dapat kita hidupkan kembali,” ujarnya.


Lebih lanjut lagi, sebagai tuan rumah pelaksana menaruh harapan besar kepada para undangan yang hadir, yaitu melalui agenda Silatnas bukan hanya sekedar agenda pertemuan seremonial akan tetapi menjadi agenda konsolidasi pikiran yang mampu merumuskan, melahirkan keputusan dan memberikan rekomendasi untuk kepentingan Perserikatan Muhammadiyah, daerah masing-masing hingga kepentingan internasional. Perubahan ini tentunya akan memberikan dampak yang lebih maju pada keumatan itu sendiri.


“Tentunya teman-teman semua peserta Silatnas kami berharap mampu menghadirkan gagasan-gagasan produktif dan pikiran futuristiknya untuk kemajuan perserikatan dan kemajuan Indonesia pada umumnya,” harapannya.
Koorpresnas BEM PTMI, Nadief Rahman Haris menuturkan, bahwa Silatnas ini merupakan forum musyawarah nasional yang akan menentukan Koordinator Presiden BEM PTMI satu tahun kedepan.
“Silatnas kali ini akan membahas beberapa agenda penting, salah satunya akan ada pemilihan koordinator Presma PTMI periode selanjutnya,” tuturnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Kuliah Umum Kebhinekaan oleh Deputi Kemenpora, Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA sebagai Keynote Speaker dan beberapan pemateri lainnya yang berasal dari Komisaris BSI, Komisaris Askrindo Syariah dan Perwakilan dari Muslim Enterpreneur. (Humas UMMAT)