BEM DAN DPM UMMAT SIAP JALANI AMANAH SETELAH DILANTIK


Mataram- Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dilaksanakan di Aula rektorat lantai 1 pada Selasa, (20/10/20). Pelantikan tersebut diikuti dihadiri langsung oleh Rektor dan para Wakil Rektor, pejabat struktural di lingkungan UMMAT dan juga perwakilan BEM dari beberapa kampus di Mataram. Pada kesempatan tersebut, turut hadir KAPOLDA NTB irjen. Pol. Mohammad Iqbal. S.I.K, M.H. yang sekaligus memberi pidato kebangsaan dengan tema “Pemuda Sebagai Benteng Terakhir Disintegrasi Bangsa”


Dalam Pidatonya, irjen. Pol. Mohammad Iqbal. S.I.K, M.H menegaskan bahwa bangsa ini memiliki sangat banyak potensi yang harus dikelola. Namun selain itu, potensi konflik bangsa juga besar dikarenakan Indonesia terdiri dari ratusan suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sebagai pemuda, maka sudah menjadi tugasnya untuk menjaga persatuan bangsa karena apabila pemuda bersatu, sudah bisa dipastikan bangsa Indonesia akan tetap bertahan.


“potensi bangsa ini sangat luar biasa, mulai dari kekayaan laut, ratusan suku dengan adat istiadat yang berbeda-beda hingga kuliner yang sangat beragam. Kalau tidak kita kelola maka akan menjadi ancaman keruntuhan bangsa yang dapat memicu disintegrasi bangsa.” Ungkapnya
Lebih lanjut ditegaskan bahwa untuk mencegah disintegrasi bangsa, ia berharap pemuda akan bersatu karena baginya pemuda adalah garda terdepan untuk menangkal disintegrasi bangsa karena pemuda merupakan agent of change, agent of development dan memiliki semangat juang yang tinggi. Selain itu, ia berharap agar pemuda terus membekali diri, memperbanyak interaksi dan terus menyuarakan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Untuk kemajuan bangsa, pemuda harus menjadi agen perubahan yang dapat membangun bangsa di segala bidang karena pemuda memiliki semangat juang yang sangat tinggi. Peran pemuda tentu saja harus membangun sosialisasi dan komunikasi karena komunikasi akan memaksimalkan persatuan dan mencegah fitnah. Terlebih lagi sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram yang memegang simbol Islam yang melekat harus turut ikut menyuarakan kebenaran”, imbuhnya.
Acara disusul dengan penyerahan cendramata oleh Ketua BEM dan Rektor UMMAT kepada KAPOLDA NTB dan sebaliknya, KAPOLDA NTB membalas cenramata tersebut dengan menyerahkan pelakat. Dalam pelantikan BEM dan DPM UMMAT periode 2020-2021, sebanyak 56 anggota BEM yang diketuai oleh Imansyah dan 28 anggota DPM yang diketuai oleh Sumardin dilantik oleh Wakil rektor III, Hafsah, M.Pd.
Ketua BEM dan DPM kemudian memberi sambutan. Ia merasa bersyukur karena telah dibimbing dan berharap agar kabinet Bhineka Tunggal Ika di BEM ini kedepannya akan dapat mengharumkan nama UMMAT dengan mencapai berbagai prestasi.
“Kami memberikan nama Kabinet Bhineka Tunggal Ika ini karena kita semua berasal dari latar belakang yang berbeda-beda tapi kami tahu bahwa kami memiliki satu tujuan. Dan kami akan mencoba untuk meraih banyak prestasi untuk mengharumkan nama kampus kita dan agar kampus kita semakin dikenal” harap ketua BEM di pidato sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. memberikan pesan institusi dan persyarikan atas amanah yang diemban oleh BEM dan DPM untuk menyatukan gerakan seluruh mahasiswa UMMAT
“Kalian adalah penerus masa depan bangsa maka kalian harus menguasai demokrasi dengan mengadakan kajian-kajian ilmiah. Dan saya harap BEM dan DPM dapat membangun tradisi akademik yang ilmiah bukan berargumen dengan saling adu otot, tapi adu otak agar sebagai mahasiswa tampil sebagai mahasiswa yang berprestasi”(KF)